Share to:

37 mm M3

37mm M3 pada Rangka Pembawa M4

Jenis Meriam rangkatank
Negara asal Amerika Serikat
Sejarah pemakaian
Digunakan oleh Amerika Serikat
Tentara Revolusi Nasional
Brazil
Pada perang Perang Dunia II
Perang Sino-Jepang Kedua
Sejarah produksi
Tahun 1938
Produsen Meriam: Watervliet Arsenal,
Rangka pembawa: Rock Island Arsenal
Diproduksi 1940–1943
Jumlah produksi 18.702
Spesifikasi
Berat 413,68 kg (912,01 pon)
Panjang 3,92 m (12 ft 10,3 in)
Panjang laras keseluruhan: 2,1 m (6 ft 11 in) L/56,6
bore: 1,98 m (6 ft 6 in) L/53,5
Lebar 1,61 m (5 ft 3,4 in)
Tinggi 0,96 m (3 ft 1,8 in)
Awak 4–6

Selongsong peluru 37×223 mm. R
Kaliber 37 mm (1.45 inch)
Popor Vertical sliding-block
Tolak balik Hydrospring
Rangka pembawa Kaki belah
Elevasi -10° hingga +15°
Sudut putar 60°
Rata² tembakan hingga 25 rpm
Kecepatan peluru Hingga 884 m/s (2,900 ft/s)
Jarak jangkauan 6,9 km (4,29 mi)
Alat bidik teleskopik, M6
Mengangkut senjata ke posisi selama pelatihan di Fort Benning, 1942. Catatan mengangkat roda segmen.

Meriam 37 mm M3 adalah meriam rangkatank terdedikasi pertama yang dioperasikan oleh Amerika Serikat dalam jumlah yang banyak. Dikenalkan pada 1940, meriam ini menjadi meriam rangkatank standar infanteri AS. Ukurannya yang kecil membuatnya mampu ditarik menggunakan sebuah jeep. Namun, dengan perkembangan tank Jerman maka meriam ini dinyatakan tidak efektif lagi, dan pada 1943 secara berangsur-angsur digantikan oleh meriam 57 mm M1/6-pounder buatan Inggris - di berbagai medan pertempuran. Di Pasifik, ancaman dari tank Jepang kurang signifikan, sehingga M3 tetap dioperasikan hingga akhir perang.

Seperti meriam rangkatank ringan lainnya, M3 digunakan dalam peran bantuan infanteri dan sebagai senjata antipersonel, menembakkan peluru berdaya ledak tinggi dan kanister.

Versi meriam tank M5 dan M6 digunakan dalam berbagai kendaraan lapis baja, terutama pada tank ringan M3/M5 Stuart, tank medium M3 Lee, dan mobil lapis baja ringan M8 Greyhound.

Ketidakmampuan peluru 37 mm untuk menembus lapisan baja tank pada masa pertengahan perang sangat membatasi kemampuan ofensif unit yang dipersenjatai M3.

Varian

  • Varian tes
  • T3 - purwarupa pertama.
  • T7 - sebuah purwarupa dengan breech horisontal semiotomatis.
  • T8 - sebuah purwarupa dengan breech eksentrik Nordenfelt.
  • T10 - terstandarisasi sebagai M3 (1938) - dengan breech vertikal manual.
  • Varian model
  • Versi tarik M3, breech manual.
  • M3A1 (1942) - versi dengan ujung laras berulir untuk dipasang rem laras, yang tidak pernah diproduksi.
  • M5 (1939) - varian meriam tank dengan laras lebih pendek
  • M6 (1940) - varian meriam tank dengan laras sama panjang dan breech semi otomatis.
  • Versi rangka pembawa
  • T1, T1E1 - purwarupa
  • T5, terstandarisasi sebagai M4 - versi pertama yang dioperasikan.
  • M4A1 (1942) - rangka pembawa dengan kontrol sudut tembakan yang lebih baik.
  • Pada 1942, Airborne Command meminta versi dengan pijakan yang bisa dilepas. Sebuah purwarupa diujicobakan, namun pada 1943 proyek dibatalkan karena dinilai tidak diperlukan lagi.

Setidaknya dalam satu kasus, Persenjataan Angkatan Darat ke-5 di Italia memasang 15 roket antipesawat 110 mm (4,5 inci) dalam lima buah gabungan dari tiga tabung roket.

Varian dari M3 harus dibedakan dengan meriam 37 mm lainnya yang dioperasikan AS. Contohnya adalah seperti meriam infanteri M1916 dari Prancis, meriam otomatis antipesawat M1, meriam pesawat M4/M9/M10, dan meriam subkaliber M12/M13/M14/M15

Amunisi

M3 menggunakan peluru 37x223R yang dinamakan selongsong M16. Terdapat peluru penembus baja, berdaya ledak tinggi, dan kanister.

Amunisi yang tersedia
[1][2]
Jenis Model Berat kg (peluru/proyektil) Pengisi Kecepatan luncur, m/s (M3&M6/M5)
AP-T AP M74 1.51 / 0.87 - 884 / 870
APCBC-T APC M51 1.58 / 0.87 - 884 / 870
HE HE M63 1.42 / 0.73 TNT, 39 g 792 / 782
HE HE Mk II 1.23 / 0.56 TNT, 27 g
Kanister M2 1.58 / 0.88 122 bola baja 762 / 752
Target latihan dengan tracer TP M51 1.54 / 0.87 -
Latih (mensimulasikan APC M51) Kartrid Latih M13 1.45 / 0.87 - -
Latih (mensimulasikan HE M63) Kartrid Latih T5 1.45 / 0.73 - -
Hampa Kartrid hampa 10-gauge dengan adaptor M2 0.93 / - - -
Penetrasi Armor, M3 atau M6, milimeter
Amunisi \ Jarak, yd / m 500 / 457 1,000 / 914 1,500 / 1,371 2,000 / 1,828
AP M74 Shot (memenuhi sudut 0°) 36
AP M74 Shot (memenuhi sudut 20°) 25
APC M51 Shot (memenuhi sudut 0°) 61
APC M51 Shot (memenuhi sudut 20°) 53
APC M51 Shot (memenuhi sudut 30°, baja homogen) 53 46 40 35
APC M51 Shot (memenuhi sudut 30°, baja diperkeras satu sisi) 46 40 38 33
Metode yang berbeda dari pengukuran penetrasi baja digunakan oleh berbagai negara/periode. Oleh karena itu, perbandingan langsung sering kali tidak mungkin dilakukan.

Penetrasi baja dari meriam M5 adalah sekitar 3 mm kurang dari M3 pada semua jarak.

Galeri

Catatan

Catatan
  1. ^ Field Manual FM 23-81, 37-mm Gun, Tank, M6, p 45-51.
  2. ^ Technical Manual TM 1-1901, Artillery Ammunition.

Referensi

Kembali kehalaman sebelumnya