Amir bin Abi Waqqas adalah sahabat Nabi dari pemeluk Islam pertama setelah sepuluh orang. Dia ikut hijrah ke Abisinia, kemudian kembali dan menyaksikan Perang Uhud. Dia merupakan saudara dari Sa'ad bin Abi Waqqas, meninggal di Syam pada masa Khalifah Umar bin Khattab.
Keislaman
Amir masuk Islam setelah sepuluh orang, sehingga dia adalah yang kesebelas. Ibunya, Hamnah binti Sufyan sangat menentangnya sampai-sampai ia bertemu ibunya kecuali dia bertemu dengan orang Quraisy dan berteriak padanya juga melukainya sampai dia hijrah ke Abisinia.
Kemudian dia kembali dari Abisinia dan menyaksikan perang Uhud.[1] Kemudian dia pindah ke Syam setelah Penaklukan Islam dan meninggal di sana pada masa Khalifah Umar bin Khattab.[2]
Referensi