Kristen Bell (film) Livvy Stubenrauch (Anna kecil, berbicara) Katie Lopez (Anna kecil, menyanyi) Agatha LeeMonn (9 tahun, menyanyi) Kristen Bell (musical)
Informasi
Jenis kelamin
Perempuan
Pekerjaan
Ratu Arendelle (m. 2019)
Keluarga
Raja Agnarr dan Ratu Iduna dari Arendelle (orang tua), Ratu Elsa dari Arendelle (kakak)
Anna adalah tokoh fiksi dari film ke-53 Disney Frozen. Pengisi suara utama Anna adalah Kristen Bell.
Anna dikarang oleh sutradara Frozen, Chris Buck dan Jennifer Lee, dan secara bebas berdasarkan tokoh protagonis dari dongeng Ratu Salju karangan Hans Christian Andersen. Dalam film Frozen, Anna merupakan Putri Arendelle, sebuah kerajaan fiksi berdasarkan negara Skandinavia. Anna memiliki kakak perempuan, Elsa, yang mempunyai kekuatan magis memanipulasi es dan salju, tetapi pada awalnya dia tidak mengetahui akan kemampuan ajaib tersebut. Orangtua Anna meninggal dalam perjalanan laut karena badai ketika Anna remaja. Dalam film Frozen, Anna bertualang dengan seorang pemanen es, Kristoff, untuk mengembalikan musim panas ke Arendelle yang beku akibat sihir Elsa.
Penampilan fisik
Anna mempunyai rambut cokelat kemerahan dan mata biru. Ada seutas rambut putih di kepala Anna akibat Elsa kecil melukai dirinya secara tak sengaja dengan serangan esnya.
Kepribadian
Anna adalah gadis yang pemberani, ceria, ramah, dan tanggung jawab. Ketika Elsa membekukan Arendelle dengan esnya, dengan berani Anna mencari kakaknya yang kabur ke Gunung Utara. Anna juga seseorang yang romantis.
Kepala Anna kecil terserang sihir kakaknya, Elsa, ketika kedua saudari tersebut sedang bermain salju di ruang istana. Raja dan Ratu Arendelle, orang tua mereka, membawa Anna menemui troll yang dikabarkan dapat menyembuhkannya. Ingatan Anna mengenai seramnya kekuatan sihir Elsa dihapus dan diganti dengan ingatan akan hal-hal yang menyenangkan. Anna juga tidak boleh bertemu Elsa lagi. Kerajaan ditutup, banyak pegawai yang terpaksa dikurangi demi keselamatan Anna. Anna juga menjadi kesepian sehingga dia hanya bermain dan bercakap-cakap dengan patung serta lukisan di dinding.
Ketika Anna remaja, orang tuanya yang pergi berlayar tiba-tiba meninggal karena tenggelam di ombak yang tersapu badai. Anna menjadi sedih, tetapi Elsa tetap tidak mau bertemu Anna. Tiga tahun kemudian, ketika Elsa akan dinobatkan sebagai ratu, Anna sangat gembira karena istana akhirnya boleh dibuka. Anna tidak mau menyia-nyiakan kesempatan bertemu orang banyak dan bahkan mungkin jatuh cinta terhadap seorang pria tampan.