* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 26 November 2023 ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 19 Januari 2023
Di musim kedua, ia bergabung dengan Persiba Balikpapan, memecahkan rekor pemain termuda yang mencetak gol di Kejuaraan Sepak Bola Indonesia A, saat berumur 17 tahun 5 hari melawan Bali United F.C. di Stadion I Wayan Dipta.
PSM Makassar
Pada tahun 2017, Asnawi bergabung dengan PSM Makassar, di mana ia melakukan debutnya saat melawan Persela Lamongan pada Piala Presiden 2017. Pada tahun 2019, dinobatkan sebagai pemain terbaik Kratingdaeng Piala Indonesia sebagai pemain muda terbaik setelah membawa timnya menjuarai turnamen tersebut.[2]
Meskipun umurnya masih muda, Asnawi mampu dengan cepat menjadi salah satu pemain yang paling menjanjikan dan bertalenta.
Ansan Greeners
Pada Januari 2021, Asnawi bergabung dengan Ansan Greeners, tim asal Korea Selatan, yang bermain di kasta ke-2 struktur liga Korea, K League 2. Asnawi mendapat rekomendasi dari pelatih kepala tim nasional, Shin Tae-yong. Shin Tae-yong mendorong Asnawi untuk keluar dari zona nyamannya di Indonesia dan mengambil kesempatan untuk bermain di liga yang lebih kuat, meskipun hal itu berarti bahwa Asnawi akan mendapat gaji yang lebih rendah dan kemungkinan akan mendapat waktu main yang lebih sedikit daripada di klub sebelumnya.[3][4][5]
Sebelum debutnya bersama "Green Wolves", julukan Ansan Greeners, kepindahannya ke klub Korea Selatan tercatat sebagai sejarah baru baik untuk Asnawi maupun sepak bola Korea Selatan. Faktanya, pada tahun 2020 K League mengumumkan, pesepak bola asal ASEAN memiliki kuotanya sendiri,[6] Ansan Greeners adalah klub pertama yang memanfaatkan peraturan tersebut. Asnawi adalah pesepak bola asal Indonesia pertama yang bermain di Korea Selatan.[3]Transfer ini mendapat perhatian yang besar terutama dari komunitas orang Indonesia di Ansan dan pendukung Ansan Greeners. Pengikut akun media sosial Ansan Greeners meningkat berkali-kali lipat dalam kurun beberapa hari.[7]
Asnawi Mangkualam sudah resmi meninggalkan Ansan Greeners. Pemain 23 tahun itu resmi bergabung dengan Jeonnam Dragons.
Pengumuman perekrutan Asnawi diumumkan lewat Instagram Jeonnam Dragons. Foto Asnawi diunggah dengan mengenakan jersey kuning Jeonnam Dragons sembari mengangkat syal.
"Selamat datang di JDFC," kata keterangan dalam unggahan itu.
Karier internasional
Asnawi melakukan debut internasionalnya untuk tim senior pada 21 Maret 2017, melawan Myanmar, di mana dia bermain sebagai pemain pengganti.[9] Ia memecahkan rekor pemain termuda 17 tahun dan 167 hari bermain untuk Indonesia.[10]
Pada November 2021, Shin Tae-yong selaku pelatih kepala Indonesia memanggil Asnawi untuk bergabung dalam pertandingan melawan Turki, Afghanistan dan Myanmar.[11] Pada Desember 2021, namanya tercatat dalam skuat untuk menjalani Kejuaraan AFF 2020 di Singapura yang diselenggarakan 2021.[12] Pada 12 Desember 2021, Asnawi mencetak gol pertamanya dalam petandingan internasional dari titik penalti melawan Laos dan juga memberikan assist kepada Irfan Jaya untuk gol Irfan yang ke-2, dengan hasil akhir kemenangan 1-5.[13] Asnawi melakukan aksi kontroversial, di mana ia meneriaki pemain Singapura, Faris Ramli, ketika Faris gagal melakukan penalti saat laga semi-final leg ke-2 ketika kondisi skor 2-2 di menit 90.[14]
^Baru, PT Liga Indonesia. "Inilah Tim Terbaik Shopee Liga 1 2019". liga-indonesia.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 September 2020. Diakses tanggal 26 December 2019.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)