Bad English adalah supergrupRock yang didirikan pada tahun 1987. Ini mempertemukan kembali kibordis, Jonathan Cain dari Journey, dengan John Waite pada vokal dan Ricky Phillips pada bas, ex-rekan band-nya di The Babys, bersama gitaris, Neal Schon dari Journey, dan Deen Castronovo pada drum. Bad English terkenal lewat singel andalan mereka, "When I See You Smile?", yang berada di posisi jawara di BillboardHot 100 pada bulan November 1989.[4]
Karier
Kehidupan awal
Para anggota memutuskan nama untuk band saat bermain biliar. John Waite gagal melakukan satu pukulan dan Jonathan Cain berkomentar tentang betapa buruknya permainan biliarnya (dalam kosakata permainan biliar, "english" dapat merujuk kepada putaran yang dilakukan pemain pada bola isyarat), dan band itu memutuskan untuk menggunakan frasa tersebut,[5] bermulalah karier Bad English.
Jonathan Cain dan gitaris, Neal Schon (dari band Rock sukses, Journey, mendirikan Bad English bersama Waite selepas Journey dibubarkan.[6] Mereka bergabung bersama Ricky Phillips, yang pernah bermain bass untuk The Babys lewat dua album bersama John dan Jonathan, dan drummer, Deen Castronovo.
"When I See You Smile?"
Album studio debut Bad English, sebuah album self-titled, laris manis. "When I See You Smile?" menjadi lagu signature dari Bad English.
Singel pertama dari album studio debut ini adalah singel "Forget Me Not". Itu gagal masuk 40 besar di posisi ke-45, tapi singel ini berada di posisi runner-up di tangga lagu Mainstream Rock. Singel kedua, "When I See You Smile?", berada di posisi jawara di Hot 100. Lagu ini juga terkenal karena menjadi satu-satunya lagu yang seluruhnya diciptakan oleh pencipta luar tanpa bantuan dari setidaknya satu anggota di dalam sebuah band, selain lagu "Don't Walk Away".[7] "Best of What I Got" dirilis sebagai singel promosi ke Rock Radio, di mana lagu itu masuk 10 besar.[8]
"Time Stood Still"
Pada tahun 1991, Bad English merlis album studio kedua mereka, Backlash. Singel "Straight to Your Heart" (singel kedua dari album, Backlash, adalah singel "Time Stood Still") gagal masuk 40 besar, berada di posisi ke-42 tapi singel "Time Stood Still" (dirilis sebagai "Bad English Featuring John Waite") berada di posisi ketujuh di Dutch Top 40 dan posisi ke-28 di Belgia.[9] Ricky Phillips menulis di situsnya bahwa grup musik tersebut telah bubar sebelum rekaman album studio kedua dicampur.
Kemudian
Dalam wawancara seterusnya, John mengungkapkan bahwa walaupun dia suka bermain di hadapan penonton sebesar stadion, dia merasa tidak nyaman dengan citra Corporate Rock yang menurutnya telah dihadirkan oleh Bad English. John kembali bekerja sebagai artis solo (John kemudian merekam ulang singel andalannya, "Missing You", sebagai duet Country bersama Alison Krauss). Deen dan Neal bergabung bersama band Rock baru, Hardline (Johnny Gioeli dari Axel Rudi Pell menjadi frontman mereka) pada tahun 1991; Tetapi, Deen dan Neal meninggalkan grup musik tersebut tidak lama selepas perilisan album studio debutnya, dengan Neal mengejar proyek lain dan Deen bergabung bersama band Ozzy Osbourne (yang mana dirinya sebelumnya dari Black Sabbath). Pada pertengahan tahun 1990-an, Neal bergabung kembali bersama Jonathan, yang telah merilis dua album studio solo untuk sementara, di mana Journey kembali didirikan. Deen juga bergabung bersama Journey pada tahun 1998, keluar pada tahun 2015. Dia kemudian menjadi anggota Dead Daisies dan Revolution Saints sebelum kembali ke Journey pada tahun 2021. Sementara itu, sebelum bergabung bersama Styx pada awal tahun 2000-an, Ricky kembali melakukan sesi kerja, rekaman bersama seniman-seniman musik seperti Coverdale/Page (sebuah proyek yang menampilkan penyanyi, David Coverdale dari Deep Purple dan Whitesnake, dan gitaris, Jimmy Page dari Led Zeppelin), Bobby Kimball (dari Toto) dan Eddie Money.
Warisan
Lagu "Best of What I Got", dari album studio pertama Bad English, Bad English, ditampilkan selama kredit film tahun 1989, Tango & Cash, dibintangi Sylvester Stallone dan Kurt Russell.[10]