Bahasa Persia Yahudi dikategorikan sebagai C7 Shifting menurut SIL Ethnologue, artinya sebagian atau kebanyakan penutur mulai beralih menuturkan bahasa lain dalam kesehariannya atau bahasa ini telah tergeser oleh bahasa besar lainnya
Cari artikel bahasaCari berdasarkan kode ISO 639 (Uji coba)Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmuka
Halaman bahasa acak
Bahasa Persia Yahudi (Persia: یهودی, translit. yehud) adalah dialek-dialek Persia yang dituturkan oleh masyarakat Yahudi Persia di Iran dan Asia Tengah, dan naskah-naskah bahasa Persia yang hampir semuanya menggunakan abjad Ibrani. Dialek ini telah ada sejak zaman Akhemeniyah.[6]
Para penutur menyebut bahasa mereka sebagai fārsi yehud. Beberapa non-Yahudi menyebut dialek ini sebagai "dzhidi" (juga dieja sebagai "zidi", "judi", atau "jidi"), berarti "Yahudi" dalam istilah yang cenderung menghina.[6]
Ciri
Dengan tidak adanya keseragaman dialek Persia yang digunakan oleh orang Yahudi di Iran, dialek Persia Yahudi dapat mengacu pada berbagai dialek lokal yang digunakan oleh kaum Yahudi. Dialek ini terkenal karena pelestarian arkaisme tertentu dan serapan kata-kata dari bahasa Ibrani Alkitabiah yang tidak lagi digunakan pada Ibrani Modern.[6] Persia Yahudi Media sering digunakan untuk menyebut kelompok dialek yang digunakan oleh masyarakat Yahudi di Iran Tengah.[7]:117
Tulisan-tulisan Persia Yahudi awal menampilkan berbagai ortografi yang terkadang menunjukkan perbedaan pelafalan dari Persia Baru. Dialek ini juga mempertahankan tahap transisi dalam fitur linguistik tertentu. Misalnya, Persia Yahudi awal menggunakan preposisip (baik berarti "ke", "oleh", atau "dalam") yang menandai transisi dari pad dalam bahasa Persia Pertengahan, dan be dalam bahasa Persia Baru. Dialek ini juga menunjukkan berbagai konstruksi untuk ezafe dan untuk kata kerja dalam suara pasif. Dalam surat-surat pribadi tertentu yang ditemukan di Geniza Kairo, bahasa Persia ditulis menggunakan abjad Ibrani sedangkan frasa bahasa Arab yang termasuk dalam surat-surat tersebut ditulis menggunakan abjad Arab. Selanjutnya, para penulis surat ini menyertakan berkat dan ungkapan bahasa Ibrani. Alkitab versi bahasa Persia Yahudi tidak mengikuti sintaksis bahasa Persia umum, melainkan menggunakan gaya bahasa Ibrani.[6]
Dialek modern
Beberapa kota utama Iran dengan dialek Persia Yahudi adalah Kashan, Isfahan, Yazd, Kerman, Shiraz, Borujerd, dan Hamadan. Bahasa sehari-hari yang digunakan oleh orang Yahudi di Asia Tengah yang berbahasa Persia juga sering disebut sebagai bahasa Tajik Yahudi. Sedangkan bahasa Persia Tat Yahudi di Pegunungan Kaukasus dianggap tidak dapat dipahami oleh penutur bahasa Persia Baku, Yahudi Iran, dan Yahudi Asia Tengah saat ini.[7]:119 Banyak penutur dialek Persia Yahudi Iran telah meninggalkan Iran dan hanya sedikit penutur asli yang tersisa. Akibatnya, bahasa Persia Yahudi dianggap terancam punah menurut Endangered Language Alliance.[8]
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Judeo-Persian". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)
^"Judeo-Isfahani". Endangered Language Alliance. Diakses tanggal April 21, 2022.
Daftar pustaka
Judæo-Persian (from the 1906 Public Domain Jewish Encyclopedia)
Vera Basch Moreen (tr. and ed.), In Queen Esther's Garden: An Anthology of Judeo-Persian Literature (Yale Judaica): Yale 2000, ISBN978-0-300-07905-0
Moreen, Vera B. "The Legend of Adam in the Judeo-Persian Epic" Bereshit [Nāmah]"(14th Century)." Proceedings of the American Academy for Jewish Research. American Academy of Jewish Research, 1990.