Bangunan mangkrak adalah bangunan (atau struktur arsitektur lain seperti jembatan, jalan, atau menara) yang konstruksinya berhenti di tengah jalan atau tidak pernah dimulai. Bangunan mangkrak juga mengacu pada bangunan yang saat ini sedang dibangun, khususnya bangunan yang pembangunannya tertunda atau berlangsung sangat lambat.
Banyak proyek konstruksi dan teknik sipil yang belum selesai dan berhenti di beberapa tahap pembangunan. Ada proyek yang baru sebatas cetak biru atau cetak putih atau ditinggalkan saat sedang dibangun.
Salah satu bangunan mangkrak yang terkenal adalah Sagrada Família rancangan Antoni Gaudí di Barcelona, gereja yang masih dibangun sejak 1882 dan dijadwalkan selesai tahun 2026.
Bangunan setengah jadi
Ada banyak bangunan mangkrak setengah jadi di seluruh dunia. Beberapa di antaranya bisa dipakai dan ada juga yang masih kosong. Sejumlah proyek sengaja ditinggalkan dengan tampilan belum selesai, misalnya proyek-proyek besar akhir abad ke-16 sampai abad ke-18.
Beberapa bangunan dibangun tanpa batas waktu sehingga bisa memakan puluhan atau bahkan ratusan tahun. Sagrada Família karya Antoni Gaudí di Barcelona, Spanyol, dibangun selama 120 tahun sejak 1880-an. Pembangunannya terhenti akibat Perang Saudara Spanyol. Perang ini menghancurkan model asli dan beberapa bagian bangunan. Sekalipun sebagian basilika belum rampung, Sagrada Família tetap menjadi tujuan wisata paling populer di Barcelona (1,5 juta wisatawan setiap tahun). Gaudí menghabiskan 40 tahun hidupnya mengawasi proyek ini dan dimakamkan di makam bawah tanah.[1]Katedral Koln di Jerman memakan waktu yang lebih lama lagi. Pembangunannya dimulai tahun 1248 dan selesai tahun 1880 (632 tahun).[2]
Bangunan yang tidak pernah selesai
Bangunan yang tidak pernah selesai dan tidak berubah bentuknya:
Banyak proyek yang tidak memasuki fase konstruksi, berhenti saat dirancang atau setelah direncanakan. Ludwig II dari Bayern memerintahkan pembuatan beberapa rancangan Kastil Falkenstein. Rencana keempatnya jauh berbeda dibandingkan tiga rencana pertama. Dua rancangan pertama ditolak, satu karena biaya tinggi dan satu lagi karena Ludwig tidak suka bentuknya, dan arsitek ketiga mengundurkan diri. Rancangan keempat dan terakhir selesai dibuat, infrastruktur telah disiapkan di lahan pembangunan, tetapi Ludwig mangkat sebelum pembangunan dimulai.[3]Istana Whitehall, waktu itu istana terbesar di Eropa, hangus terbakar tahun 1698. Sir Christopher Wren, arsitek yang dikenal membangun ulang beberapa gereja usai Kebakaran Besar London tahun 1666, merancang perbaikan beberapa bagian istana, tetapi tidak terwujud karena persoalan biaya.
Meski tidak dibangun, banyak rancangan dan gagasan arsitektur yang dampaknya terasa sampai sekarang. Aliran konstruktivisme Rusia dimulai tahun 1914 dan diajarkan di Bauhaus dan sekolah arsitektur lainnya. Banyak arsitek yang memadukan aliran ini dengan gaya arsitektur mereka.