Blanet pada dasarnya mirip dengan planet; mereka memiliki cukup massa untuk menjadi bulat oleh gravitasi mereka sendiri, tetapi tidak cukup masif untuk memulai fusi termonuklir, seperti planet yang mengorbit bintang.
Etimologi
Tim yang dipimpin oleh Keiichi Wada dari Universitas Kagoshima, Jepang, memberikan nama tersebut kepada kelas ini.[3] Kata blanet merupakan gabungan (portmanteau) dari kata black holes (lubang hitam) dan planet.
Pembentukan
Blanet diduga terbentuk dari Piringan akresi yang mengorbit lubang hitam.[4]