Pada bulan Januari 2013, Laura Poitras menerima surel terenkripsi dari orang asing yang menyebut dirinya Citizen Four.[3] Dalam surel tersebut, ia menawarkan Poitras informasi rahasia mengenai praktik penyadapan ilegal yang dilakukan National Security Agency (NSA) dan badan intelijen lainnya. Poitras sudah beberapa tahun mengerjakan film tentang program pengintaian di Amerika Serikat pasca serangan 11 September. Pada bulan Juni 2013, ditemani wartawan investigasi Glenn Greenwald dan wartawan intelijen The GuardianEwen MacAskill,[4] ia pergi ke Hong Kong untuk bertemu orang asing tersebut yang kemudian mengaku bernama Edward Snowden. Mereka melakukan tatap muka beberapa kali. Rekaman pertemuan tersebut menjadi dasar film ini.
Tahun 2012, Laura Poitras sedang mengerjakan film ketiganya dalam trilogi 9/11 yang berfokus pada pengintaian dalam negeri. Ia mewawancarai Julian Assange, Glenn Greenwald, William Binney, dan Jacob Appelbaum.[5] Ia pertama kali dihubungi Edward Snowden pada Januari 2013 setelah Snowden gagal melakukan kontak terenkripsi dengan Greenwald.[6][7] Poitras pergi ke Hong Kong pada akhir Mei 2013. Dalam kurun delapan hari, ia merekam Snowden di kamar hotelnya[5] di Mira Hotel, Hong Kong. Ia kemudian pergi ke Moskwa untuk merekam wawancara Greenfield dengan Snowden.
Film ini tayang perdana secara internasional tanggal 10 Oktober 2014 di New York Film Festival, Amerika Serikat. Di Eropa, dokumenter ini tayang untuk pertama kalinya tanggal 17 Oktober di London Film Festival. Penayangan pertamanya di Jerman dilaksanakan pada 27 Oktober sebagai bagian dari Festival Film Leipzig. Sutradara Laura Poitras hadir di bioskop Hamburg Abaton dalam rangka pratayang tanggal 4–5 November di Kino International. Film ini mulai ditayangkan di bioskop-bioskop Jerman pada tanggal 6 November. Pada 12–18 Desember 2015, film ini dirilis di 105 bioskop.[10]