Doris Lessing atau dikenal sebagai Doris May Lessing (22 Oktober 1919 – 17 November 2013); terlahir sebagai Doris May Tayler) adalah seorang penulis novel dan cerita pendek dari Inggris.[1] Ia dilahirkan pada 22 Oktober 1919 di Kermansyah, Persia (saat ini Iran).[2]
Ia mendapatkan Penghargaan Nobel dalam Sastra pada tahun 2007.[3] Ia menjadi wanita ke sebelas, sekaligus menjadi orang tertua yang pernah mendapatkan hadiah Nobel tersebut.[4][5][6] Karya-karyanya berbicara tentang orang-orang yang berperan dalam pergolakan sosial politik pada abad ke-20. Salah satu karya Lessing yang terkenal dan awal adalah The Grass is Singing terbitan tahun 1950 yang bercerita mengenai masyarakat kolonial kulit putih di Afrika Selatan.[1]
Kehidupan awal
Masa Muda /Remaja
Lessing dilahirkan di Persia (sekarang Iran), kemudian keluarganya memutuskan untuk pindah ke sebuah tanah pertanian di Rhodesia Selatan (sekarang dikenal sebagai Zimbabwe) pada tahun 1925.[7] Semasa hidupnya, ia sempat menuntut pendidikan di sekolah biara di mana ia dilarang membaca karya-karya klasik.[8] Kemudian ia berhenti bersekolah pada umur 14 tahun.[9] Sebelum dikenal dengan pekerjaannya sebagai penulis, Dorris Lessing pernah bekerja sebagai pengasuh,operator telepon, stenografer, dan jurnalis.[9][10]
Doris dikenal sebagai penulis beraliran kiri, komunis, dan seorang anti-apartheid.[11] Di samping menjadi penulis, Doris Lessing juga dikenal aktif dalam mengadvokasikan isu-isu sosial dan politik, seperti turut andil dalam kampanye anti nuklir.[12]
Lessing menggambarkan masa kecilnya sebagai campuran yang tidak merata antara kesenangan dan banyak rasa sakit. Dunia alami, yang dia jelajahi bersama saudara laki-lakinya, Harry, adalah tempat mundur dari keberadaan yang menyedihkan. Ibunya, yang terobsesi untuk membesarkan anak perempuan yang layak, memberlakukan sistem aturan dan kebersihan yang ketat di rumah, kemudian menempatkannya di sekolah biara, tempat para biarawati sering bercerita tentang neraka dan kutukan. Lessing kemudian dikirim ke sekolah menengah khusus perempuan di ibu kota Salisbury, tempat dia segera keluar. Dia berumur tiga belas tahun; dan itu adalah akhir dari pendidikan formalnya.[13]
^Kurnia, Anton (2019). Ensiklopedia Sastra Dunia. Yogyakarta: Diva Press. hlm. 77. ISBN978-602-391-662-7.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ ab"Doris Lessing". web.archive.org. 2008-06-08. Archived from the original on 2008-06-08. Diakses tanggal 2021-02-19.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)