Duri tentong
|
|
Klasifikasi ilmiah
|
Domain:
|
|
Kerajaan:
|
|
Klad: |
Tracheophyta
|
Klad: |
Angiospermae
|
Klad: |
Eudikotil
|
Ordo:
|
|
Famili:
|
|
Subfamili:
|
|
Tribus:
|
|
Genus:
|
|
Spesies:
|
Opuntia elatior
|
Sinonim[1]
|
- Cactus elatior (Mill.) Willd.
- Cactus nigricans Haw.
- Cactus tuna var. elatior (Mill.) Sims.
- Cactus tuna var. nigricans (Haw.) Sims.
- Opuntia bergeriana F.A.C.Weber ex A.Berger.
- Opuntia nigricans (Haw.) Haw.
|
Opuntia elatior atau duri tentong[2] adalah spesies tumbuhan berbiji yang termasuk dalam famili Cactaceae (kaktus). Kaktus ini berasal dari kepulauan Antillen, Panama, Kolombia, dan Venezuela. Kaktus ini pertama kali dideskripsikan oleh Philip Miller dan diterbitkan dalam The Gardeners Dictionary edisi kedelapan no. 4.1768.[3]
Etimologi
Kata Opuntia dalam nama latinnya berasal dari bahasa Yunani yang digunakan oleh Plinius Tua untuk tanaman yang tumbuh di sekitar kota Opus, Yunani.[4] Sedangkan kata elatior merupakan julukan Latin yang berarti "yang tertinggi".[5]
Deskripsi Fisik
Kaktus ini tumbuh lebat seperti pohon dan tingginya mencapai 5 m. Tunasnya kurang lebih berbentuk bulat telur terbalik atau memanjang, bulat, berwarna hijau zaitun dan panjang 10 sampai 40 cm. Puting duri berjarak 2 hingga 4 cm. Memiliki 2 hingga 8 duri berwarna coklat dengan panjang 2 hingga 4 cm. Bunganya selebar 5 cm berwarna bangbang dengan garis-garis kuning dan merah atau merah muda. Benang sarinya banyak dan berwarna merah muda atau merah. Buahnya berwarna merah, panjangnya mencapai 4 cm, daging buahnya berwarna merah dan dapat dimakan.
Referensi