Elite Pro Academy adalah sistem liga sepak bola kelompok usia yang dikelola, diselenggarakan dan dikendalikan oleh PSSI. Sistem ini diperkenalkan pada awal 2018 dan diselenggarakan untuk pertama kalinya pada tahun 2018.[1] Sistem ini mencakup kelompok usia di bawah 16 tahun sejak 2018, di bawah 18 dan di bawah 20 tahun sejak 2019.[2][3] Elite Pro Academy ini dilaksanakan bersamaan dengan gelaran Liga 1. Kompetisi ini diikuti oleh 18 tim Liga 1.
Kelompok usia untuk Elite Pro Academy di bawah 20 tahun diperkenalkan pada tahun 2019.[3] Tidak seperti di U-16 dan U-18 yang diselenggarakan oleh PSSI, tingkat usia ini diselenggarakan oleh PT Liga Indonesia Baru yang juga menyelenggarakan Liga 1 dan Liga 2.
Kelompok usia untuk Elite Pro Academy di bawah 18 tahun diperkenalkan pada tahun 2019.[2] Liga ini disponsori oleh Super Soccer TV dan dengan demikian secara resmi dikenal sebagai Super Soccer TV Elite Pro Academy.[4]
Format liga U-18 ini sama dengan format liga U-16.[2]
Kelompok usia di bawah 16 tahun adalah level paling bawah atau pertama yang diperkenalkan untuk Elite Pro Academy pada tahun 2018.[1] Liga ini disponsori oleh Super Soccer TV dan dengan demikian secara resmi dikenal sebagai Super Soccer TV Elite Pro Academy.[4]
Liga U-16 ini dibagi menjadi tiga tahap, babak grup dan babak gugur. Untuk babak pertama pada penyisihan grup, 18 tim dibagi menjadi tiga grup yang masing-masing terdiri dari enam tim. Grup A dan B bermain dengan turnamen sistem round-robin di kandang dan tandang sementara Grup C memainkan turnamen empat seri di kandang dengan lima pertandingan untuk setiap seri. Juara dan runner-up dari masing-masing grup bersama dengan dua tim urutan ketiga terbaik maju ke babak kedua. Di babak kedua, dibagi menjadi dua grup yang terdiri dari empat tim dan juara dan runner-up dari masing-masing grup maju ke babak gugur.[5]