Sistem Galileo diperkirakan akan lebih akurat dari GPS dan GLONASS, lebih akurat di ketinggian yang tinggi, dan dapat membantu Eropa pada saat perang, karena sistem GPS dan GLONASS dapat saja dimatikan oleh Amerika Serikat dan Rusia. Dan seperti GPS, pemakaiannya juga akan diberikan gratis.
Keterlibatan internasional
Pada September 2003, Republik Rakyat Tiongkok bergabung ke projek Galileo. China akan menginves €230 juta (ASD 296 juta) dalam projek ke beberapa tahun mendatang.
Pada Juli 2004, Israel menandatangani persetujuan dengan UE untuk menjadi partner dalam projek Galileo.
Pada 3 Juni2005, UE dan Ukrania mengadakan persetujuan awal bagi Ukraina untuk bergabung dalam projek tersebut.
Pada 7 September2005, India menandatangani persetujuan untuk mengambil bagian dalam projek tersebut dan mendirikan sistem augmentasi regional berdasarkan atas EGNOS.
Pada November 2005, Maroko dan Arab Saudi juga turut bergabung dalam program.