KRI Arung Samudera
|
Karier Indonesia
|
|
Produksi | H.C. Stulchen & Sohn Hamburg, Jerman |
Mulai dibuat
|
1952
|
Diluncurkan
|
24 Januari 1991
|
Harga Unit
|
-
|
Ditugaskan | 1991 |
Status
|
Masih bertugas
|
Pelabuhan utama | Koarmada II |
Karakteristik umum
|
Berat benaman
|
847 ton
|
Panjang
|
585 meter (1.919,29 ft)
|
Lebar
|
950 meter (3.116,80 ft)
|
Draft | 405 meter (1.328,74 ft) |
Tenaga penggerak | 1 unit Diesel 986 HP, dengan satu propeler berdaun 4 |
Kecepatan
|
10,5 knot dengan mesin 9 knot dengan layar
|
Awak kapal
|
75 orang
|
KRI Arung Samudera atau (KRI ARSA) adalah kapal perang Indonesia berbentuk kapal layar dengan tiga tiang layar, yang mempunyai anak buah kapal sejumlah 16 orang. Kapal ini dipimpin oleh Mayor Darwanto sebagai komandan kapal, bersama beberapa perwira sebagai berikut: Kapten Soetarmono sebagai palaksa (XO), Kapten Sugeng sebagai perwira navigasi dan operasi, Letnan satu dr. Soni Priartso sebagai perwira kesehatan, Letnan satu Agus Deby Hartawan sebagai perwira dinas penerangan, Letnan dua Waluyo sebagai kepala mesin dan Letnan dua Putu sebagai perwira logistik.
Sebelumnya kapal ini bernama "Adventure" jenis "3-Mast-Gaffelschoner" buatan tahun 1991 di Auckland, Tauranga, New Zealand. Panjang kapal keseluruhan 39,40 m, lebar 6,45 m, kedalaman (draught) 2,60 m, luas layar 434 m2, kekuatan mesin 2 x 148 PS Ford-Diesel.
Kapal ini telah belayar mengelilingi dunia semenjak 14 April 1996 selama satu tahun satu bulan. KRI Arung Samudera telah melawat ke, Kepulauan Chagos, Kepulauan Cocos, Seychelles, Yaman Selatan, Arab Saudi, Mesir, Italia, Spanyol, Prancis, Maroko, Kepulauan Karibia, Panama, Meksiko, Hawaii, Jepang, Hong Kong dan Singapura.
Komandan
- Mayor Laut (P) Darwanto (1996-1997)⭐⭐
- Mayor Laut (P) Bambang Dharmawan, S.E., M.Sc. (2006-2007)⭐
- Kapten Laut (P) Eko Deni Hartono (2007-2008)
- Kapten Laut (P) Rizky Prayudi (2008)
- Mayor Laut (P) Adhi Nugroho (-2020)
- Mayor Laut (P) Hadi Wahyono (2020-2022)
- Mayor Laut (P) Agung Rikwan Harjanto (2022-2023)
- Mayor Laut (P) Hasan Mubarok (2023-Sekarang)
Lihat pula
Pranala luar