Kapal perusak berpeluru kendali (bahasa Inggris: guided-missile destroyer) adalah kapal perusak yang persenjataan utamanya berupa peluru kendali (rudal), sehingga dapat menyediakan screeningpeperangan anti-pesawat untuk armada. Sebutan standar NATO untuk kapal-kapal ini adalah DDG, sementara kapal perusak yang memiliki persenjataan senjata utama atau sejumlah kecil peluru kendali antipesawat yang hanya cukup untuk pertahanan titik disebut sebagai DD. Negara-negara berbeda dalam penggunaan sebutan D untuk kapal perusak dalam penomoran panji lambung kapal, baik dengan menambahkan awalan atau menghilangkannya sama sekali.
Kapal perusak berpeluru kendali dilengkapi dengan magasin peluru kendali besar, di mana kapal-kapal modern biasanya memiliki sel peluncur vertikal (VLS). Beberapa berisi sistem senjata terpadu, seperti Sistem Tempur Aegis milik Amerika Serikat, dan dapat diadopsi untuk digunakan dalam peran pertahanan antipeluru kendali atau peluru kendali balistik. Hal ini utamanya berlaku untuk angkatan laut yang tidak lagi mengoperasikan kapal penjelajah, sehingga kapal-kapal lain harus diadopsi untuk mengisi kekosongan tersebut.
Meskipun Angkatan Laut Prancis tidak lagi menggunakan istilah "kapal perusak", fregat terbesar diberi nomor panji dengan sebutan "D", yang menunjukkan kapal perusak.
Fregat kelas Horizon (diklasifikasikan sebagai fregat oleh Prancis, diklasifikasikan sebagai kapal perusak oleh NATO)