H. Muhammad Syakirun atau yang lebih dikenal dengan Kirun (lahir 12 Agustus 1959), adalah seorang senimanpelawak dan pendakwah berasal dari Jawa Timur.
Kehidupan Pribadi dan Pendidikan
Kirun merupakan anak dari pasangan suami istri bernama Marsolo dan Sukirah. Kecintaan Kirun pada seni dia warisi dari ayahnya, yg merupakan seorang seniman. Kirun memiliki dua anak yaitu Maya Tri Wardani dan Bangkit Yuyudono.
Pada tahun 1973 Kirun menamatkan sekolah dasar di SD Bagi 2 Madiun. Kemudian melanjutkan pendidikanya di Sekolah Teknik Negeri (STN) Kwadungan Ngawi, selesai pada tahun 1976.
Perjalanan Karier
Pada tahun 1977-1978 Kirun menjadi Ketua Paguyuban Ludruk dan Ketoprak Se–Karesidenan Madiun. Tidak hanya itu, kecintaan pada dunia
seni menjadikan ia dipilih menjadi ketua dari beberapa paguyuban, diantaranya Ketua Paguyuban Krido Wiromo Kabupaten Sorong pada tahun 1979 – 1980, Ketua dan Sutradara Ludruk pada tahun 1980 – 1982, Wayang Orang dan Ketoprak Wijaya Kusuma pada lembaga Kodam XVII Cindrawasih Jayapura.[2]
Tidak berhenti disitu Kirun juga menjabat sebagai Ketua dan Sutradara Ludruk Gaya Muda Madiun pada tahun 1982 – 1983, Ketua dan Sutradara Ludruk Mayang Sari Madiun pada tahun 1983 – 1985, Pembina dan Sutradara Sanggar Seni Kirun Cs pada tahun 1985 – 1987, Pembina dan Sutradara Depot Seni Kirun pada tahun 1987 – 1999, Ketua Persatuan Artis Seniman Komedi Jawa Timur pada tahun 1995–2000, Tutor dan Juri API(Audisi Pelawak TPI) Jakarta pada tahun 2002.