Share to:

Kubah (geologi)

Struktur Richat di Gurun Sahara di Mauritania. Dahulu dianggap sebagai struktur tumbukan, sekarang diklasifikasikan sebagai sebuah kubah geologis yang terangkat oleh intrusi batuan beku dibawahnya.

Kubah adalah sebuah fitur geologis dalam geologi struktur yang mana suatu daerah pada permukaan Bumi yang berbentuk lingkaran terangkat ke atas, memiringkan lapisan Bumi yang telah ada menjauh dari titik tengah pengangkatan tersebut. Secara teknis, kubah terdiri dari antiklin-antiklin yang saling menyimpang satu sama lainnya pada titik tertinggi masing-masing antiklin. Saat masih utuh, kubah merupakan fitur yang khas, berwujud tonjolan berbentuk bulat sampai elips di permukaan Bumi. Sebuah potongan kubah yang sejajar dengan permukaan Bumi memiliki cincin-cincin konsentris strata. Bila bagian atas sebuah kubah telah tererosi sampai pipih, struktur yang dihasilkan, bila tampak dari atas, berbentuk seperti bullseye, dengan lapisan-lapisan batuan yang paling muda di luar, dan semakin kedalam, cincin lapisan batuan semakin tua. Strata ini horizontal saat pertamkali terdeposit, namun belakangan terdeformasi karena pengangkatan yang berhubungan dengan formasi suatu kubah.[1][2]

Contoh

Kubah struktural

Kubah diapirik

Kubah intrusi batuan beku

Kawah tumbuhan

Referensi

  1. ^ Fossen, Haakon (2016). Structural geology. Cambridge University Press. ISBN 978-1-316-47295-8. 
  2. ^ Monroe, James S. and Reed Wicander. The Changing Earth: Exploring Geology and Evolution. 2nd ed. Belmont: Wadsworth Publishing Company, 1997. ISBN 0-314-09577-2
  3. ^ Allen, M. B.; Alsop, G. I.; Zhemchuzhnikov, V. G. (January 2001). "Dome and basin refolding and transpressive inversion along the Karatau Fault System, southern Kazakstan". Journal of the Geological Society. 158 (1): 83–95. Bibcode:2001JGSoc.158...83A. doi:10.1144/jgs.158.1.83. 
  4. ^ Blewett, R.S; Shevchenko, S; Bell, B (August 2004). "The North Pole Dome: a non-diapiric dome in the Archaean Pilbara Craton, Western Australia". Precambrian Research. 133 (1–2): 105–120. Bibcode:2004PreR..133..105B. doi:10.1016/j.precamres.2004.04.002. 
  5. ^ Jessup, M. J. "Stain Partitioning, Partial Melting and Exhumation off Domes along the Southern Margin of the Tibetan Plateau: Leo Pargil (India) And Lhagoi Kangri (Tibet) Domes". University of Tennessee, Knoxville. Diakses tanggal 25 October 2015. 
  6. ^ Jackson, M.D.; Pollard, D.D. (1998). "The laccolith-stock controversy: New results from the southern Henry Mountains, Utah". Geological Society of America Bulletin. 100 (1): 117–139. doi:10.1130/0016-7606(1988)100<0117:TLSCNR>2.3.CO;2. 
  7. ^ Horsman, E.; Morgan, S.; de Saint-Blanquat, M.; Habert, G.; Nugent, A.; Hunter, R.A.; Tikoff, B.G (2009). "Emplacement and assembly of shallow intrusions from multiple magma pulses, Henry Mountains, Utah". Earth and Environmental Science Transactions of the Royal Society of Edinburgh. 1–2 (1–2): 117–132. Bibcode:2009EESTR.100..117H. doi:10.1017/S1755691009016089. 
  8. ^ Jesus, Martinez Frias; et al. (September 2011). "Multianalytical characterization of silica-rich megabreccias from the proposed natural area of Richat (Sahara desert, Mauritania)". Google Scholar. Diakses tanggal 2023-05-28. 
  9. ^ Buchner, Elmar; Kenkmann, Thomas (2008). "Upheaval Dome, Utah, USA: Impact origin confirmed". Geology. 36 (3): 227. Bibcode:2008Geo....36..227B. doi:10.1130/G24287A.1. 
  10. ^ Lana, C.; Gibson, R. L.; Reimold, W. U. (July 2003). "Impact tectonics in the core of the Vredefort dome, South Africa: Implications for central uplift formation in very large impact structures". Meteoritics & Planetary Science. 38 (7): 1093–1107. Bibcode:2003M&PS...38.1093L. doi:10.1111/j.1945-5100.2003.tb00300.x. 
Kembali kehalaman sebelumnya