Meskipun salah satu nama umumnya adalah "Aloe American", akan tetapi tidak terkait erat dengan tanaman dalam genus "Aloe" dan walaupun disebut "tanaman abad" (century plant), biasanya hanya hidup 10-30 tahun. A. americana adalah salah satu dari banyak spesies yang dijelaskan oleh Carl Linnaeus dalam bukunya "Species Plantarum" edisi 1753, dengan nama binomial yang masih digunakan sampai sekarang.[3]
Jika batang bunganya dipotong sebelum berbunga, cairan manis yang disebut aguamiel ("air madu") akan berkumpul di jantung tanaman yang berlubang, biasanya difermentasi untuk menghasilkan minuman beralkohol yang disebut pulque. Daunnya juga menghasilkan serat yang disebut "pita", cocok untuk membuat tali, anyaman, atau kain kasar, selain itu digunakan juga untuk bordir kulit dengan teknik yang dinamakan piteado. Baik serat, pulque dan maguey, penting bagi perekonomian Meksiko zaman pra-Kolombia, saat itu minuman yang difermentasi ini dikenal sebagai octli.[7]
Di daerah penghasil tequila di Meksiko, lidah naga disebut mezcales. Produk alkohol berkadar tinggi dari penyulingan fermentasi agave disebut mezcal. Lidah naga amerika dalah salah satu dari beberapa agave yang digunakan dalam penyulingan pembuatan alkohol. Mezcal yang disebut tequila tersebut dihasilkan dari Agave tequilana atau biasa disebut "lidah naga biru". Banyak jenis mezcal yang tersedia, termasuk beberapa jenis yang mungkin telah dibumbui dengan ulat mezcal yang sangat menyengat.[8]
^Bailey, L.H.; Bailey, E.Z.; the staff of the Liberty Hyde Bailey Hortorium. 1976. Hortus third: A concise dictionary of plants cultivated in the United States and Canada. Macmillan, New York.
^"BSBI List 2007". Botanical Society of Britain and Ireland. Diarsipkan dari versi asli(xls) tanggal 2014-10-23. Diakses tanggal 2014-10-17.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)