Rujukan mengenai "Lilith" (לִילִית, baca: lē·lēth', li-lit, atau liy-liyth) hanya ada sekali (hapax legomenon]]) pada Alkitab Ibrani dan AlkitabKristen bagian Perjanjian Lama yaitu:[1]
Yesaya 34:14: Di sana berpapasan binatang gurun dengan anjing hutan, dan jin bertemu dengan temannya; hantu malam saja ada di sana dan mendapat tempat perhentian.
Eberhard Schrader (1875)[4] dan Moritz Abraham Levy (1885)[5] berpendapat bahwa Lilith adalah seorang dewi malam dari legenda Babel yang diketahui oleh orang Yahudi yang dibuang ke Babel. Kemudian muncul legenda bahwa "lilith" ini merupakan hantu malam yang menghantui tempat sepi di wilayah Edom. Pandangan Schrader dan Levy sebagian bergantung pada perkiraan tarikh yang kemudian pada bagian akhir kitab Yesaya yang dianggap ditulis kemudian (Deutero Yesaya) yaitu pada abad ke-6 SM dan kehadiran orang Yahudi di Babel yang bersamaan dengan rujukan mengenai Līlītu dalam mitos demonologi Babel. Namun pandangan ini ditentang oleh sejumlah peneliti modern, misalnya Judith M. Blair. Dalam bukunya, "De-Demonising the Old Testament" (2009), Blair menganggap lilith adalah nama burung yang tergolong binatang haram.[6]
Rujukan mengenai Lilith sebagai istri Adam tidak ada dalam Alkitab kanon.
Bahasa Yunani
Versi bahasa Yunani Septuaginta (abad ke-3 SM) menerjemahkan sebagai onokentauros, tampaknya karena tidak ada kata lain yang lebih cocok, karena kata se'irim ("satyrs"), di bagian awal ayat yang sama diterjemahkan sebagai daimon onokentauros.[8]
Bahasa Latin
Terjemahan awal abad ke-5 M, Vulgata menerjemahkan kata ini sebagai Lamia.[9][10]
et occurrent daemonia onocentauris et pilosus clamabit alter ad alterum ibi cubavit lamia et invenit sibi requiem
^Christopher R. A. Morray-Jones A transparent illusion: the dangerous vision of water in Hekhalot Vol.59 p258 2002 "Bukti paling awal dalam bentuk jamak "lilith" terdapat dalam Gulungan Yesaya dari Qumran, yang menuliskan nama itu sebagai liliyyot, dan dalam "targum to Isaiah" (targum mengenai kitab Yesaya), di mana, dalam keduanya memuat " (Targum memuat: "ketika Lilith sang ratu [Syeba] dan dari Margod menimpa mereka.")
^Jahrbuch für Protestantische Theologie 1, 1875. p128
^Judit M. Blair De-Demonising the Old Testament – An Investigation of Azazel, Lilit (Lilith), Deber (Dever), Qeteb (Qetev) and Reshep (Resheph) in the Hebrew Bible. Forschungen zum Alten Testament 2 Reihe, Mohr Siebeck 2009 ISBN 3-16-150131-4
^Isa 34:14 Douay-Rheims "And demons and monsters shall meet, and the hairy ones shall cry out one to another, there hath the lamia lain down, and found rest for herself."