Maurice de Vlaminck (4 April 1876 – 11 Oktober 1958) adalah seorang pelukis Prancis awal abad 20.[1] Bersama dengan André Derain dan Henri Matisse dia merupakan pelukis beraliran Fauvisme, sebuah kelompok seni lukis dengan warna yang kuat yang berkembang pada awal abad 20 (1904-1908).[2] Dari ketiga orang itu, Vlaminck merupakan orang yang sangat berhasrat meneruskan gaya melukisnya Vincent van Gogh.[1] Vlaminck juga merupakan seorang dekorator, novelist, dan ilustrator.[1]
Riwayat Hidup
Maurice de Vlaminck lahir dalam keluarga seniman musik.[3] Ayahnya mengajarinya untuk bermain biola.[3] Dia mulai melukis pada usia belasan hingga 22 tahun secara otodidak.[3] Pada tahun 1893, dia belajar kepada seorang pelukis bernama Henri Rigalon yang beraliran impresionis.[2] Pada usia muda, Vlaminck melakukan beberapa kegiatan, membalap sepeda, menjadi wartawan dan pemain biola.[1] Pada tahun 1894 ia menikah dengan Suzanne Berly. Kemudian ia menempuh babak baru dalam hidupnya ketika menjalani pendikan dalam tugas militer di Paris.[2] Kemudian, pada usia 23, ia bertemu dengan seniman André Derain, yang menjadi sahabat karibnya.[3] Setelah ia menyelesaikan tugasnya sebagai tentara pada tahun 1900, keduanya menyewa sebuah studio, Maison Levanneur yang sekarang menjadi Cneai.[4] Namun, kebersamaan dengan Derain hanya berlangsung untuk setahun karena sahabatnya juga harus bertugas sebagai tentara[3] Dia melukis sepanjang hari, lalu memberikan les biola pada malam hari.[3] Vlaminck merupakan pelukis bercorak realistis, dengan begitu ia kehilangan gaya masa lalunya.[1]
Karya-karya Vlaminck
Karya-karya Vlaminck di antaranya adalah:[1]
- Picnic in the country (1905);
- Bridge at Chatou (1905);
- Street at Marly-le-Roy (1906)
- Red Trees (1906)
- Self Portrait (1910)
- Hamlet in the snow (1943)
Referensi
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Galeri seni dan museum | |
---|
Lembaga penelitian seni | |
---|
Lain-lain | |
---|