Lebih jauh ini, dalam kimia analitis, garam ini dimanfaatkan sebagai salah satu bahan dalam larutan Fehling untuk menguji karbohidrat.[1] Selain itu, garam ini juga digunakan sebagai campuran dalam uji gula pereduksi dalam urin dan darah menggunakan 3,5-asam dinitrosalisilat.[3] Dalam bidang farmasi, garam ini dimanfaatkan sebagai salah satu bahan dalam membuat Serbuk Seidlitz, sebuah obat pencahar.[1] Disamping itu, natrium kalium tartarat, merupakan salah salah satu bahan yang paling banyak digunakan sebagai complexing agent dalam pelapisan tembaga.[4]
Persiapan
Bahan awal yaitu Tartar dengan kandungan minimal Asam Tartarat sebesar 68 %. Pertama tartar dilarutkan ke dalam air atau larutan utama pada batch sebelumnya. langkah selanjutnya yaitu reaksi penyabunan (saponification) menggunakan caustic soda untuk pH 8, dan proses decolorized menggunakan karbon aktif dan dimurnikan secara kimia sebelum di filtrasi. Filtrat diuapkan pada 42 °Bé 100 ℃ dan melewati granulator dimana garam Seigette mengalami kristalisasi pada pendinginan lambat. Garam dipisahkan dari mother liquor dengan sentrifugasi diikuti dengan pencucian granula dan dikeringkan dalam sebuah rotary furance dan diayak sebelum dikemas.
Referensi
^ abc(Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve