Tujuh negara Arab yang berbatasan dengan Teluk Persia di pesisir baratnya dan Iran di pesisir timurnya. (semenanjung Musandam di Oman bertemu dengan teluk tersebut di Selat Hormuz.)
Secara geografi, wilayah teluk yang memakai bahasa Arab disebut Arab Timur.[4][5] Perbatasan Teluk tersebut tidak meliputi Arab Timur.[6]Hejaz, Najd dan Arab Selatan bukanlah bagian dari teluk tersebut.[6] Negara-negara Arab di Arab Timur berbicara menggunakan sebuah dialek yang dikenal sebagai Arab Teluk. Kebanyakan orang Saudi tidak menggunakan Arab Teluk karena kebanyakan orang Saudi tidak tinggal di Arab Timur,[7] kebanyakan berada di pesisir wilayah timur.[7][8]
^Mary Ann Tétreault, Gwenn Okruhlik, Andrzej Kapiszewski (2011). Political Change in the Arab Gulf States: Stuck in Transition. The authors first focus on the politics of seven Gulf states: Bahrain, Iraq, Kuwait, Oman, Qatar, Saudi Arabia, and the UAE.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)