Treaty between the United States of America and the Russian Federation on Measures for the Further Reduction and Limitation of Strategic Offensive Arms
Договор между Российской Федерацией и Соединёнными Штатами Америки о мерах по дальнейшему сокращению и ограничению стратегических наступательных вооружений
Presiden Obama dan Medvedev setelah menandatangani Perjanjian Praha.
5 Februari 2026 (perjanjian secara teknis sudah kadaluwarsa pada 2021) Rusia menangguhkan partisipasinya pada 21 Februari 2023 meskipun perjanjian tersebut sebenarnya masih berlaku.
New START (for Strategic Arms Reduction Treaty) (Rusia: СНВ-III, SNV-III) adalah perjanjianpelucutan senjata nuklir antara Amerika Serikat dan Federasi Rusia yang memiliki nama resmi Measures for the Further Reduction and Limitation of Strategic Offensive Arms. Perjanjian ini ditandatangani pada tanggal 8 April 2010 di Praha[3][4] dan setelah diratifikasi[5][6] akan diterapkan tanggal 5 Februari 2011.[1] Perjanjian ini diperkirakan berlaku sampai tahun 2021.
New START menggantikan Perjanjian Moskwa (SORT) yang berakhir bulan Desember 2012. Sesuai namanya, ini adalah kelanjutan perjanjian START I yang berakhir bulan Desember 2009, rancangan perjanjian START II yang tidak pernah diberlakukan, dan perjanjian START III yang negosiasinya tidak pernah selesai.
Sesuai yang tercantum dalam perjanjian ini, jumlah peluncur rudal nuklir strategis akan dikurangi hingga separuhnya. Sistm inspeksi dan verifikasi baru akan dibuat untuk menggantikan mekanisme SORT. Perjanjian ini tidak membatasi jumlah simpanan senjata nuklir nonaktif milik Amerika Serikat dan Rusia yang sampai saat ini masih berjumlah ribuan.[7]