Mataram Utama dibentuk oleh PT Mataram Utama Perkasa pada 27 Juni 2021[3], setelah dibentuk mereka bergabung dengan Asosiasi Provinsi PSSI Yogyakarta, Erwan Hendrawanto ditunjuk sebagai pelatih kepala. Klub ini dikelola oleh jurnalis olahraga di Yogyakarta. Beberapa pemain bekerja sebagai jurnalis, seperti FX Harminanto; mantan kapten PSIM Yogyakarta. Mataram Utama tampil di Liga 3 di musim pertamanya. Klub ini dibentuk untuk menyediakan pelatihan kepada pemain muda melalui Akademi Sepak Bola Mataram Utama.[4]
Pada 13 Maret 2022, Mataram Utama secara resmi mendapatkan promosi ke Liga 2 di musim selanjutnya. Capaian ini merupakan rekor pertama kalinya. Mereka mencapai babak semifinal Liga 3 2021–2022 setelah mengalahkan Persidago Gorontalo sebesar 4–1 di grup DD.[9] Di semifinal, mereka kalah atas Putra Delta Sidoarjo dan gagal mencapai babak final.[10] Meskipun demikian, Mataram Utama tetap lolos untuk promosi ke Liga 2.
Nusantara United FC (sejak 2022)
Pada Kongres PSSI yang dilakukan pada 30 Mei 2022, Mataram Utama FC yang berkompetisi di Liga 2 berganti nama menjadi Nusantara United FC setelah diserahkan kepada kelompok investor.[11][1]Mataram Utama FC masih eksis dan akan fokus pada pembinaan sepak bola kelompok umur dan akademi sepak bola mereka.[1][12] Musim pertama Nusantara United FC dilakukan pada musim 2022–2023 di Liga 2.
Nusantara United akan berstatus sebagai klub dari Ibu Kota Nusantara (IKN) pertama di kancah kompetisi profesional sepak bola nasional setelah resmi mengakuisisi Mataram Utama dalam Kongres PSSI di Bandung pada Mei 2022. Kehadiran NUFC diharapkan menjadi momentum penting guna menambah geliat olahraga khususnya sepak bola di Ibu Kota Nusantara dan umumnya di Indonesia. Sebelum pindah ke Ibu Kota Nusantara, Nusantara United menetapkan Salatiga sebagai home base dan kamp latihan tim untuk persiapan tim jelang Liga 2 musim 2022–2023. Keberadaan NUFC di Salatiga diharapkan tidak hanya menginspirasi, tapi juga menstimulasi kebangkitan talenta-talenta muda sepak bola Tanah Air.[13]
Namun, Stadion Kridanggo di Salatiga tidak memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk menggelar pertandingan Liga 2, sehingga Nusantara United bermarkas di Stadion Moch. Soebroto di Magelang terdekat untuk musim 2022–2023 dan di Stadion Kebo Giro di Boyolali terdekat untuk musim 2023–2024 sambil tetap mengadakan sesi latihan dan menjalankan aktivitas sehari-hari mereka di Salatiga.[14][15]
Lambang dan filosofi klub
Tiga komponen berpadu dalam logo kebanggaan NUFC: Talawang, Macan Dahan, dan Sayap Garuda.
Talawang berfungsi sebagai perisai diri khas masyakarat suku Dayak. Lugas, garang, namun juga indah. Filosofi Macan Dahan sebagai penguasa rimba Kalimantan yang bersanding bentang Sayap Garuda menandakan klub ini siap terbang tinggi di bumi Nusantara.
Dominasi warna hijau pada logo klub melambangkan kesuburan, kehidupan, rezeki melimpah, kehidupan, perdamaian, dan pembangunan.
Sementara harmonisasi warna kuning bermakna kekuasaan, keajaiban, keberadaan Tuhan, keberkahan, keluhuran, dan keagungan.