Pantai Joko Tingkir adalah salah satu tempat wisata yang ada di desa Nyamplungsari, kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia. Wisata Pantai Joko Tingkir ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari libur.[1]
Daya tarik
Wisata Pantai Joko Tingkir di Petarukan Pemalang Jawa Tengah memiliki kondisi alamnya masih cukup alami. Lokasi wisata pantai Joko Tingkir memiliki luas sekitar 1,5 Ha. Di pantai terdapat deretan pohon cemara yang rimbun di sepanjang pantai. Naungan pepohonan ini membuat suasana jadi lebih teduh dan dingin.[1] Kita dapat melihat debur ombak yang tenang. Warna pasirnya yang kehitaman yang menjadi ciri khas pesisir pantai di daerah pesisir utara Jawa menghampar luas dari ujung barat ke ujung timur pantai.[2]
Saat musim kemarau, terdapat aktivitas nelayan yang menebar jaring di sekitar pantai. Mereka biasanya mencari bermacam ikan seperti tigawaja, sembilang atau lele laut, dan udang untuk dijual di tempat pelelangan ikan. Tak jarang juga ada beberapa pengunjung, terutama anak kecil yang berinteraksi dengan mereka, sekadar melepas rasa penasarannya. Selain itu, ada juga bermacam ayunan di sekitar pantai yang dapat digunakan sebagai sarana bermain atau bahkan spot berfoto ria untuk para pengunjung. Ayunan-ayunan berbahan bambu dan ban ini adalah hasil kreativitas para warga yang berjualan di sekitar pantai. Mereka juga memanfaatkan berbagai macam odong-odong bekas sebagai tempat berfoto dan melatih imajinasi anak.[2]
Di sepanjang tepian pantai Joko Tingkir banyak terdapat warung-warung yang berjajar menyediakan aneka makanan dan minuman. Bisa mencoba pula kuliner di pondok lesehan ikan bakar yang juga terdapat di kawasan pantai.[1]
Fasilitas
Pantai Joko Tingkir mempunyai area parkir kendaraan yang luas dan juga tempat beristirahat beberapa kamar mandi, makan dengan harga yang disesuaikan, dan beberapa fasilitas mumpuni lainnya.[3]
Perjalanan
Pantai Joko Tingkir yang terletak di kawasan Nyamplungsari, 17 kilometer arah timur Kota Pemalang. Kita harus menempuh waktu setengah jam perjalanan jika menggunakan kendaraan bermotor. Dari alun-alun Kabupaten Pemalang, kita akan melaju ke arah timur, melewati perempatan Exit Tol Pemalang kemudian melihat pertigaan SPBU Petarukan. Di situ kita dapat belok kiri, melewati jalan Desa Tegalmlati hingga sampai ke tujuan.[2]
Tarif
Biaya harga tiket masuk sebesar Rp2.500 pada hari biasa, dan Rp5.000 pada hari libur. Harga yang cukup ramah di kantong karena objek wisata ini tak dibatasi durasi. Pengunjung yang membawa motor dikenakan biaya parkir sebesar Rp 2.000. Adapun para pengendara mobil dikenakan tarif Rp 3.000.[2]
Referensi
