Pemilihan umum Presiden Montenego 2018 |
---|
|
Kehadiran pemilih | 63.92% (0.02pp) |
---|
Kandidat |
|
Peta persebaran suara
|
|
Pemilihan Presiden digelar di Montenegro pada tanggal 15 April 2018.[1] Mantan Perdana Menteri Milo Đukanović dari Partai Demokratik Sosialis Montenegro (DPS) yang merupakan partai penguasa, terpilih sebagai Presiden Montenegro pada babak pertama.
Sistem pemilihan
Presiden Montenegro dipilih dengan menggunakan sistem dua putaran; jika tidak ada kandidat yang menerima suara mayoritas pada babak pertama, putaran kedua digelar dua minggu setelahnya.[2] Dalam rangka mengajukan pencalonan mereka kepada Komisi Pemilihan Negara, para kandidat potensial harus mengumpulkan 7.993 tanda tangan.[3] Presiden baru dipilih setiap lima tahun sekali, dan hanya diperbolehkan menjabat selama dua periode.
Kampanye
Presiden petahana, Filip Vujanović, tidak memenuhi syarat untuk mencalonkan lagi, karena dia sudah menjabat sebagai presiden selama dua periode. Presiden dari partai penguasa DPS, Milo Đukanović—yang disebut-sebut oleh media sebagai calon favorit, pada awalnya menolak kemungkinan untuk mencalonkan diri sebagai presiden,[4] Pada bulan Maret 2018, ia memastikan bahwa dirinya akan mencalonkan diri,[5] dengan dukungan dari pihak koalisi DPS, Partai Liberal (LP), begitu pula dengan pihak lain dalam pemerintah; Demokrat Sosial (SD), Inisiatif Warga Negara Kroasia (HGI), Kekuatan Demokrasi Baru (FORCA), Uni Demokratik Albania (DUA) dan Partai Bosniak (BS).
Setelah serangkaian upaya yang gagal dari pihak oposisi untuk mencalonkan kandidat bersama, sudah jelas bahwa oposisi akan memiliki lebih banyak kandidat. Pada tanggal 9 Maret 2018, presiden aliansi Front Demokrat (DF) memutuskan untuk mendukung pencalonan kandidat independen Mladen Bojanić, yang sebelumnya diusulkan oleh Partai Demokratik Montenegro (DCG) dan Aksi Reformasi Persatuan (URA). Dewan kepresidenan Partai Persatuan Montenegro (UCG) telah memutuskan untuk mendukung pencalonan pemimpin partai Goran Danilović yang telah diumumkan sebelumnya, kemudian dewan kepresidenan Partai Demokratik Sosial (SDP) secara konsisten mendukung pencalonan Draginja Vuksanović—seorang anggota parlemen, sebagai calon presiden wanita pertama. Sisa dari pihak oposisi tidak berhasil meminta UCG dan SDP untuk menarik pencalonan kandidat mereka dan mendukung pencalonan Bojanić sebagai kandidat independen—demi menjaga kebersamaan pihak oposisi—yang telah mereka tolak. SDP menjawab bahwa Bojanić bukan calon independen yang sepenuhnya, menyinggung dukungannya untuk Front Demokratik untuk pemilihan parlemen tahun 2016. Pada tanggal 21 Maret, Danilović mencabut pencalonannya dan mendukung pencalonan Bojanić.
Calon
Komisi Pemilihan Negara Montenegro (DIK) memastikan pencalonan tujuh kandidat. Nomor urut calon diputuskan melalui undian acak pada tanggal 28 Maret.[6]
No.
|
Calon
|
Partai
|
Keterangan
|
1.
|
Marko Milačić
|
|
PCG
|
Jurnalis, presiden dari partai ekstra-parlementer True Montenegro[7]
|
2.
|
Mladen Bojanić
|
|
Ind.
|
Politikus independen, mantan anggota parlemen. Didukung oleh DF, DCG, SNP, URA dan UCG[8]
|
3.
|
Hazbija Kalač
|
|
SPP
|
Presiden dari partai ekstra-parlementer Partai Rekonsiliasi dan Keadilan[9]
|
4.
|
Vasilije Miličković
|
|
Ind.
|
Pebisnis, politikus independen, didukung oleh partai ekstra-parlementer PUPI[10]
|
5.
|
Dobrilo Dedeić
|
|
SL
|
Presiden dari partai ekstra-parlementer Serb List, pemimpin Serb Coalition.[11]
|
6.
|
Draginja Vuksanović
|
|
SDP
|
Profesor hukum, anggota parlemen dari Partai Demokratik Sosial, didukung oleh DEMOS[12]
|
7.
|
Milo Đukanović
|
|
DPS
|
Mantan presiden dan perdana menteri sebanyak tujuh kali. Pemimpin DPS, Kandidat pemerintah.[13]
|
Jajak pendapat
Hasil jajak pendapat tercantum dalam tabel di bawah dalam urutan terbalik secara kronologis, menunjukkan jajak pendapat yang terkini lebih dahulu, dan menggunakan tanggal saat survei lapangan dilakukan, alih-alih tanggal publikasi. Jika tanggal tersebut tidak diketahui, tanggal publikasi akan dicantumkan. Angka persentase tertinggi dalam setiap survei jajak pendapat ditampilkan dalam huruf tebal, dan dilatarbelakangi dengan warna umum dari partai terkait. Apabila ada hasil yang seimbang, maka tidak ada kolom yang diberi warna. Kolom utama di sebelah kanan menunjukkan perbedaan poin persentase antara kedua kandidat dengan angka tertinggi.
Debat calon
Hasil
Milo Đukanović, calon dari koalisi pimpinan DPS, memenangkan pemilihan pada putaran pertama, meraih 53.9% dari total suara. Calon independen dari pihak oposisi, Mladen Bojanić, menduduki posisi kedua dengan meraih 33.4% dari total suara, sedangkan Draginja Vuksanović (SDP) menempati posisi ketiga dengan raihan 8.2% suara.[15]
Pembagian suara |
|
|
| |
|
Đukanović |
|
53,90% |
Bojanić |
|
33,40% |
Vuksanović |
|
8,20% |
Others |
|
4,50% |
Referensi