Perguruan Advent Bandung (PAB), atau Yayasan Perguruan Advent Bandung (YPAB) (disingkat PAB, Aksara Sunda Baku: ᮕᮨᮁᮌᮥᮛᮥᮃᮔ᮪ ᮃᮓ᮪ᮗᮨᮔ᮪ᮒ᮪ ᮘᮔ᮪ᮓᮥᮀ), adalah sebuah sekolah swasta di Indonesia. Merupakan sekolah yang berada di bawah naungan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, yang terletak di Jl. Naripan No. 91, Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung - 40112 Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.[5][6][7]Perguruan Advent Bandung adalah sekolah yang terdiri dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Sama seperti sekolah pada umumnya masa pendidikan di Perguruan Advent Bandung di jelaskan sebagai berikut, satu tahun pelajaran pada Taman Kanak-kanak, enam tahun pelajaran pada tingkat Sekolah Dasar, tiga tahun pelajaran pada tingkat Sekolah Menengah Pertama, dan tiga tahun pelajaran pada tingkat Sekolah Menengah Atas. Mulai dari TK (Taman Kanak-kanak), Kelas I sampai Kelas VI pada tingkat SD[8], Kelas VII sampai Kelas IX pada tingkat SMP, dan Kelas X sampai Kelas XII pada tingkat SMA.[9]
Sejarah Sekolah
Selepas Perang Dunia II dirasakan perlunya pendidikan dasar sebagai tempat mendidik anak anggota yang semakin banyak jumlahnya. Para pemimpin merasa sudah saat nya anak-anak jemaat dididik dengan pola pendidikan jemaat yang taat kepada Tuhan dan di harapan kelak tamatannya menjadi generasi penerus dalam pekerjaan Tuhan.
Perguruan Advent Bandung didirikan pada tahun 1948, tepatnya pada 30 Juli 1948 oleh para pemimpin dan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh jemaat Naripan Bandung, menjadikan Perguruan Advent Bandung menjadi salah satu Sekolah Advent tertua di Indonesia. Di awali dengan tingkat Sekolah Dasar (SD). Ruangan kelas masih di dalam gereja yang ada sekarang ini. Banyak anak anggota jemaat yang sudah ditamatkan dari perguruan ini, pendidikan pun di kembangkan sesuai dengan keperluan zaman dengan mendirikan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada tanggal 4 Agustus 1954, di bawah pimpinan Bapak M. L. Tobing.
Tingkat pendidikan SMP tidak lagi memadai, karena yang tamat dari SMP tidak sewajarnya dilepas ke perguruan lain yang tidak diselenggarakan oleh jemaat. Maka diambillah keputusan untuk meningatkan pendidikan menjadi tingkat SMA dan pada tanggal 4 Agustus 1966 mendirikan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), di bawah pimpinan Dr. R. K. Siahaan. Dan sebagai suatu wujud pengembangan pelayanan dalam bidang pendidikan maka di bukalah Taman Kanak-kanak (TK) pada tahun 1986. Salah satu ciri khas dari Perguruan Advent Bandung adalah upaya pengembangan yang selaras antara fisik, mental, spiritual rohani, dan sosial. Lembaga pendidikan ini secara holistik membina bukan hanya pertumbuhan jasmani dan kecerdasan pikiran (IQ) melainkan perkembangan kecerdasan mental (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ).[10]
Tahun 1948
Pada tahun 1948 merupakan tahun yang berat, dengan hanya berbeda 3 tahun setelah kemerdekaan. Perintisan Perguruan Advent Bandung di mulai, dengan tidak memiliki gedung sekolah. Pada mulanya kelas di laksanakan di dalam Gedung Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Naripan yang terletak satu tempat dengan gedung sekolah yang sudah ada sekarang. Pembelajaran dimulai dengan sangat sederhana. Tingkat Sekolah Dasar adalah tingkat yang pertama dimulai di Perguruan Advent Bandung. Para anggota jemaat, pendeta dan pekerja lainnya menyekolahkan anak-anaknya di SD Advent Bandung.
Kepala Sekolah yang Menjabat
Berikut nama-nama kepala sekolah yang menjabat dari TK-SD-SMP dan SMA dari tahun ke tahun:
Upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia terus dilakukan oleh Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud). Melalui Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) merupakan salah satu ikhtiar nyata yang sudah berjalan dari tahun 2013.
Koordinator Fungsi Peserta Didik, Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK), Program ADEM untuk anak-anak Papua dan Papua Barat yang sudah berjalan sejak tahun 2013 telah memberikan dampak positif bagi peningkatan mutu dan pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia. Sebab, anak-anak yang sejatinya kesulitan untuk mendapatkan sarana dan kemampuan belajar seperti anak-anak di pulau Jawa dan Bali melalui program ini mereka bisa mendapatkan kesempatan yang berharga ini.[13]
Perguruan Advent Bandung terlebih khusus SMA Advent Bandung merasa terhormat karena di dapat percaya untuk mendidik dan membina siswa dan siswi dari Papua dan Papua Barat melalui progam Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM).[14]
Alumni
Banyak alumni dari Perguruan Advent Bandung banyak yang melanjutkan pendidikannya di dalam maupun luar negeri, beberapa di antaranya