Perpustakaan Nasional Korea |
---|
|
|
Lokasi | Banpo-dong, Seocho-gu, Seoul, Korea Selatan |
---|
Didirikan | 1945 |
---|
Branches | 2 |
---|
|
Ukuran | 6.886.440 dokumen (data 31 Agustus 2008)[1] |
---|
|
Sirkulasi | tidak meminjamkan untuk umum |
---|
Populasi yang dilayani | usia 18 tahun ke atas (kecuali mahasiswa dan pegawai berusia 18 tahun ke bawah)[2] |
---|
|
Direktur | Sung Nam Gi, Direktur |
---|
Situs web | www.nl.go.kr |
---|
Perpustakaan Nasional Korea adalah perpustakaan nasional yang berada di Seoul, Korea Selatan. Perpustakaan ini dibuka pada 15 Oktober 1945 sebagai kelanjutan Perpustakaan Gubernur Jenderal Korea.
Perpustakaan Nasional Korea menempati 1 gedung utama dan 2 gedung paviliun. Gedung utama berlantai 8 termasuk 1 lantai bawah tanah. Dua gedung paviliun dipakai sebagai Institut Pelatihan Pustakawan dan ruang penyimpanan. Gedung Institut Pelatihan Pustakawan terdiri dari 3 lantai berikut 1 lantai bawah tanah, sementara gedung paviliun untuk ruang penyimpanan terdiri dari 6 lantai termasuk 4 lantai bawah tanah.
Sejarah
Perpustakaan ini awalnya berada di kawasan Sogong-dong, Jung-gu, namun dipindah ke kawasan Namsan-dong pada 2 Desember 1974. Selanjutnya, perpustakaan menempati gedung baru di lokasi yang sekarang di Banpo-dong, Seocho-gu sejak 28 Mei 1988.
Pada 29 September 1957, perpustakaan cabang yang pertama dibuka di Ahyun-dong, Mapo-gu, Seoul. Sekolah perpustakaan yang dikelola Perpustakaan Nasional Korea dibuka pada tanggal 1 April 1946. Perpustakaan ini menjadi perpustakaan deposit yang mengumpulkan semua terbitan yang diterbitkan di Korea Selatan sejak berlakunya undang-undang wajib simpan, 26 Maret 1965.[3]
Kementerian Pendidikan menyerahkan pengelolaan perpustakaan nasional kepada Kementerian Kebudayaan setelah mulai berlakunya Undang-Undang Promosi Perpustakaan, 8 April 1991.[3]
Koleksi
Koleksi perpustakaan terdiri lebih dari 6,5 juta dokumen, termasuk 260 ribu naskah dan peta kuno. Sejumlah 3.171 dokumen dari 867 volume di antaranya merupakan terbitan dari sebelum abad ke-17.[4] Perpustakaan ini juga menyimpan Sipchilsachangogeumtongyo (volume 17) yang telah ditetapkan sebagai Harta Nasional Korea Selatan[5]
Klasifikasi Desimal Korea (KDC) edisi 4 dipakai untuk menyusun buku terbitan dalam negeri, buku berbahasa Jepang/Cina, dan bahan nonbuku. Buku dan naskah kuno disusun menurut Klasifikasi Desimal Korea versi Park Bong Seok. Sementara itu, bahan pustaka dari Barat disusun menurut Klasifikasi Desimal Dewey (DDC) edisi 21.[6]
Referensi
Pranala luar