Juan de Nova, sekitar enam kilometer panjangnya dan 1.6 km lebarnya, merupakan sebuah cagar alam yang dikelilingi karang dan seluruhnya (bukan laguna seperti sebuah atol) seluas 40 km². Hutan, terutama Casuarinaceae, menutupi setengah pulau. Sejumlah besar camar (Sterna fuscata) berkembang biak di sana mulai November hingga Maret. Kura-kura bertelur di pantai di sekitar pulau.
Pulau ini dinamai setelah João da Nova, seorang admiral Galicia yang bekerja untuk Portugal dan datang ke pulau ini pada tahun 1501. Menjadi kekuasaan Prancis sejak 1897. Deposit guano (fosfat) dieksploitasi dari awal abad ke-20 hingga 1970. Pulau itu ditinggalkan selama Perang Dunia II dan dikunjungi oleh kapal selamJerman. Instalasi, termasuk hanggar, jalur rel, rumah dan dermaga dihancurkan.
Juan de Nova, terletak di rute laut antara Afrika Selatan dan ujung utara Madagaskar, terkena arus kuat, dan menjadi situs berbagai bangkai kapal. Bangkai yang mudah terlihat adalah sisa SS Tottenham yang berlayar menuju karang bagian selatan pada tahun 1911.