Wǔ dari Zhōu (Hanzi=周武王|p=zhōu wǔ wáng) atau Wu dari Chou merupakan raja pertama, atau pemimpin Dinasti Zhōu, Tiongkok. Tanggal pemerintahannya adalah 1046-1043 SM atau 1049/45-1043 (Sejarah Tiongkok Kuno Cambridge). Berbagai sumber mencatat bahwa ia meninggal pada usia 93, 54 atau 43. Ia dianggap sebagai seorang pemimpin yang pantas dan cakap. Zhou Gong Dan adalah salah seorang saudaranya.
Raja Wǔ merupakan putra kedua Raja Wen dari Zhou. Setelah naik takhta, Raja Wǔ mencoba untuk mewujudkan wasiat ayahandanya: mengalahkan Dinasti Shang. Raja Wu menggunakan banyak pejabat pemerintahan yang bijak dan yang paling penting adalah Perdana Menteri Jiang Ziya, seorang pria yang terbukti sebagai "master strategi"—yang membuat pemerintahan di Zhou berkembang jauh lebih kuat setiap tahunnya.
Pada tahun 1048 SM, Raja Wǔ turun ke Sungai Kuning ke arungan Mengjin dan bertemu dengan lebih dari 800 orang adipati. Pada tahun 1046 SM, melihat pemerintahan Shang goyah, Raja Wǔ melancarkan sebuah serangan bersama dengan banyak adipati tetangga. Di medan Perang Muye, pasukan Shang dihancurkan, dan Raja Zhou dari Shang membakar istananya dan membakar dirinya sendiri sampai mati.
Setelah memenangkan perang itu, Raja Wǔ mendirikan banyak negara kecil di bawah pemerintahan saudara-saudara dan para jenderalnya.[1] Ia mangkat tiga tahun kemudian pada tahun 1043 SM.
Informasi Pribadi
Ji Fa adalah pendiri dari dinasti Zhou Barat, dan menjadi kaisar sesudah kematian ayahnya, Raja Wen. Ji Fa mempunyai nama panggilan Raja Wu. Untuk mengalahkan dinasti Shang, Raja Wu merekrut ahli strategi Jiang Shang sebagai gurunya dan adik kandungnya, Pangeran Dan sebagai asistennya. Tahun kedua setelah keberhasilannya menjatuhkan dinasti Shang dan mendirikan dinasti Zhou, Ji Fa meninggal dunia di ibu kota dinasti Zhou, Haojing.