Sir Roger George MooreKBE (14 Oktober 1927 – 23 Mei 2017) merupakan seorang aktorfilm/televisi dan pekerja amal asal Inggris. Ia terkenal semenjak memerankan dua tokoh karakter fiksi detektif asal Inggris, Simon Templar dalam versi serial TV The Saint dari tahun 1962 sampai tahun 1969, dan kemudian sebagai pemeran resmiJames Bond dalam tujuh film antara tahun 1973 sampai 1985, yang menjadikannya sebagai aktor paling lama yang memerankan karakter James Bond. Setelah berhenti sebagai pemeran James Bond pada akhir tahun 1985, Moore kemudian banyak aktif sebagai pekerja amal dan sosial. Ia merupakan salah satu duta aktif UNICEF sejak tahun 1991 sampai saat akhir hayatnya.
Profil
Masa kecil dan remaja
Moore lahir di daerah Stockwell, London. Ia merupakan anak tunggal dari George Moore, seorang polisi, dan Lilian Lily Pope, seorang ibu rumah tangga.[1] Moore lantas bersekolah di Battersea Grammar School, tetapi kemudian keluarganya mengungsikannya ketika terjadi Perang Dunia II ke daerah Holsworthy, Devon, dan kemudian ia mendapatkan pendidikan di Dr Challoner's Grammar School.[2] Pada usia 18 tahun, setelah perang usai, Moore kemudian dipanggil oleh National Service. Ia lantas menjadi petugas dan kemudian dipromosikan menjadi kapten. Moore lantas menjadi komandan dari Royal Army Service Corps di daerah Jerman Barat. Ia lantas terlempar ke dunia hiburan dan melupakan kemiliterannya dengan bergabung dengan RADA (the Royal Academy of Dramatic Art). Teman Moore semasa di RADA adalah Miss Moneypenny pertama, Lois Maxwell. Moore muda kemudian tampil di dunia film pada pertengahan 1940-an sebagai pemeran pembantu. Idola Moore saat itu adalah Stewart Granger, dan kemudian tepat pada tahun 1978 Moore akhirnya bisa bermain bersama idolanya tersebut dalam The Wild Geese.[3]
Keluarga
Moore menikah dengan Doorn Van Steyn pada tahun 1946 tetapi pada 1963 ia kemudian menceraikan istri pertamanya tersebut dan kemudian menikah dengan penyanyi Dorothy Squires, yang usianya lebih tua ketimbang Moore.[4] Mereka lantas sempat tinggal di Dafyn Llanelli, South Wales. Selanjutnya di 1961 ketika sedang syuting di Italia, Moore kemudian menceraikan Squies dan berpindah ke aktris Luisa Mattioli yang selama beberapa tahun sudah tinggal bersama dengan Moore dan kemudian dinikahinya di 1969. Moore lantas mempunyai tiga anak bersama Mattioli (satu perempuan dan dua laki-laki). Dua diantaranya, yaitu Geoffrey Moore kini menjadi aktor dan pengusaha restoran di London,[5] dan Deborah Moore sempat tampil pada Die Another Day.[6] Sekali lagi, pasangan Moore dan Mattioli bercerai pada 1993, kini Moore beristri lagi bersama miliuner asal Denmark, Kristina 'Kiki' Tholstrup.
Moore sempat tinggal di Royal Tunbridge Wells untuk beberapa waktu setelah ia sukses dengan The Saint, dan kemudian pindah ke Surrey sebelum akhirnya pindah lagi ke Hollywood. Ketika syuting film The Spy Who Loved Me "musuhnya" yaitu Curd Jürgens sempat menawarkan pada Moore agar tinggal di rumahnya di Gstaad, karena Moore bisa melampiaskan hobi berski-nya di sana. Ketika Moore menikahi Kiki Tholstrup, ia kemudian memenuhi permintaan Jurgens agar tinggal di Gstaad saat musim dingin, dan ketika musim panas di Monaco. Setelah 15 tahun di Gstaad, Moore kemudian tinggal di Crans-Montana, Valais saat musim dingin tiba.[7]
Kegiatan lain
Moore sempat terlibat dalam sebuah produksi video tentang protes terhadap produksi dan penjualan foie gras. Moore lantas menjadi narrator dalam video tersebut.[8]
Moore juga sempat menulis buku tentang film Live and Let Die, yang berbasis dari buku harian miliknya sendiri. Roger Moore as James Bond: Roger Moore's Own Account of Filming Live and Let Die diterbitkan di London pada 1973, oleh Pan Books.[10] Buku ini kemudian berisi tentang pengetahuan dan pendapatnya tentang Sean Connery, secara mengejutkan Moore mengaku bahwa ia merupakan teman baik dari Connery: "I would also like to thank Sean Connery – with whom it would not have been possible."[11] Autobiografi Moore yang berjudul My Word is My Bond (ISBN 0-06-167388-9) telah diterbitkan oleh Penerbit Collins di AS pada November 2008. Sementara di Inggris buku ini diterbitkan oleh Michael O'Mara Books Ltd. pada 2 Oktober 2008 (ISBN 978-1-84317-318-2).[12][13]
Moore berteman baik dengan beberapa anggota kerajaan Denmark; Prince Joachim dan istrinya Alexandra, Countess of Frederiksborg mengundang Moore dan istrinya, Kiki untuk menghadiri acara pembaptisan putra mereka, Pangeran Felix. Pada 24 Mei 2008, Moore dan istrinya juga menghadiri pernikahan Pangeran Joachim dan istrinya yang berasal dari Prancis, Marie Cavallier.[14] Moore juga merupakan teman baik dari H.M. King Carl XVI Gustaf dari Swedia.
Karier
Awal (1950—1960)
Pada awal 1950-an, Moore sempat menjadi seorang bintang iklan untuk sebuah perusahaan pakaian rajutan (yang kemudian memberikannya julukan "The Big Knit"), dan beberapa produk lain seperti pasta gigi. Ia lantas mendapatkan kritik dan cemoohan karena badannya yang terlalu kurus kurang layak untuk menjadi seorang aktor. Salah satu penampilan TV-nya di 1950-an adalah Drawing Room Detective, sebuah program off-air, yang dipresenteri oleh Leslie Mitchell.
Selanjutnya Moore memenangkan kontrak dengan MGM untuk beberapa film di 1950-an, dan saat itu ia terbilang gagal, yang ia akui dalam perkataannya sendiri, "At MGM, RGM (Roger George Moore) was NBG [no bloody good]." Peran utama Moore dalam The Miracle, yang berbasis dari Das Mirakel untuk Warner Bros., akhirnya digantikan oleh Dirk Bogarde.[15]
Kemudian dalam serial TV Ivanhoe, Moore tampil sebagai seorang hero. Serial tersebut berbasis dari sebuah novel karya Sir Walter Scott, dan Moore juga tampil dalam serial The Alaskans.[16]
The Saint (1961—1969)
Ketenaran dunia akhirnya datang juga pada Moore setelah Lew Grande memilih Moore sebagai pemeran Simon Templar pada serial TV The Saint, yang berbasis dari novel karya Leslie Charteris. Moore lantas berujar bahwa di 1963 ia sempat berencana untuk membeli semua hak profit dari Leslie Charteris, tetapi ia tidak punya cukup uang.[17] Ia juga bercanda bahwa peran Simon Templar aslinya adalah untuk Sean Connery, yang sudah terikat kontrak sebagai James Bond. Serial TV The Saint termasuk sukses baik di Inggris, maupun di negara-negara lain seperti AS. Lantas Moore juga sempat dihubung-hubungkan dengan peran James Bond untuk 1969 bersama Timothy Dalton dan George Lazenby, dan kemudian akhirnya yang menang adalah Lazenby untuk film On Her Majesty’s Secret Service.
The Saint berjalan dari tahun 1961 selama enam season dan menghasilkan 118 episode, membuatnya menjadi serial TV Inggris terlama yang pernah ada (bersama The Avengers). Tetapi Moore lantas mengajukan diri untuk berhenti dari peran Simon Templar karena merasa jenuh. Ia lantas berperan dalam dua film setelah keluar dari The Saint, yaitu dalam Crossplot, dan The Man Who Haunted Himself (1971). Kedua film tadi disutradarai oleh Basil Dearden. Dua film ini lantas memberikan jawaban pada dunia bahwa seorang pria kurus pun bisa menjadi aktor hebat jika diberikan kesempatan.[18]
Setelah The Saint (1969—1973)
Televisi menarik kembali Roger Moore menapaki dunia hiburan. Bersama Tony Curtis, Moore lantas bermain dalam serial The Persuaders!.[19] Serial ini mengisahkan tentang petualangan dua playboy kaya raya yang mengelilingi Eropa. Serial ini lantas memberikan penghasilan yang besar bagi Moore karena ia dibayar hampir £1 juta, dan membuatnya menjadi aktor TV Inggris termahal di dunia saat itu. Tetapi Lew Grade mengklaim dalam autobiografinya, Still Dancing, bahwa Moore dan Curtis "terlihat biasa saja". Curtis lantas mengundurkan diri dari serial tersebut, dan Moore juga ikut karena ia mengharapkan pekerjaan lain yang lebih besar.[20]
Serial The Persuaders! ternyata gagal di AS, tetapi malah laku keras di Australia dan Eropa. Di Jerman serial ini ditayangkan dengan memakai judul Die Zwei, yang kemudian menjadi hits karena ada beberapa adegan dialog yang tetap dipertahankan dalam bahasa Inggris sekalipun hampir sebagian besar sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman.[21][22] Di Inggris serial ini sangat popluer dengan ditayangkan di stasiun TV terrestrial ITV. Serial ini bahkan mampu mengalahkan rating dari Monty Python's Flying Circus di BBC1. Ketika Channel 4 menayangkan ulang The Avengers dan The Persuaders! di 1995, terlebih dahulu diawali dengan persetujuan bahwa serial ini belum pernah ditayangkan dalam jangka waktu lama, dan belum pernah ditonton oleh penonton dari lima stasiun TV tradisional Inggris, BBC One, BBC Two, ITV[23][24]
Semenjak itu, The Persuaders kemudian dinikmati oleh masyarakat sebagai serial renaissance baik di TV maupun dalam DVD, bersama 'rival' Moore dan Curtis yang bertemu kembali untuk menjadi komentator dalam versi DVD. Di Prancis, serial ini berjudul Amicalement Vôtre, dan langsung menjadi tontonan popular dan bahkan sampai muncul sebuah majalah yang berjudul sama yang diterbitkan setiap bulannya.
James Bond (1973—1985)
Sebelum resmi menjadi James Bond pada 1973, Moore sebenarnya telah lama masuk daftar kandidat yang diburu oleh Albert Broccoli.[25] Merujuk pada atubiografinya (When The Snow Melts), Broccoli sebenarnya telah mengincar Moore sejak awal 1960-an untuk bermain dalam Dr. No, Ian Fleming lantas melihat talenta bagus Moore setelah ia menyaksikan aktingnya dalam The Saint; sayangnya serial ini tidak diputar di Inggris sampai 4 Oktober 1962, satu hari sebelum Dr. No dirilis. Moore lantas ditawari untuk bermain dalam On Her Majesty’s Secret Service pada 1969, bersaing bersama Timothy Dalton, namun baik Moore dan Dalton dengan alasan mereka masing-masing tidak bisa menerima tawaran tersebut.[26] Usia Moore yang lebih tua ketimbang Connery (Moore lahir 1927, Connery 1930) sempat menjadi pertimbangan juga saat Harry Saltzman menawari Moore untuk bermain dalam On Her Majesty’s Secret Service. Namun akhirnya pada 1973, Moore akhirnya terpanggil untuk menjadi James Bond menyusul kegagalan George Lazenby dan bosannya Sean Connery menjadi James Bond.[27]
Sampai saat ini, Moore merupakan aktor terlama dalam memerankan film James Bond (dimulai tahun 1973, sampai berhenti di 1985), dan juga menghasilkan tujuh film resmi (Connery juga tujuh, tetapi film terakhirnya, Never Say Never Again (1983), bukan merupakan bagian dari EON Productions, sekalipun saat ini hak profitnya dimiliki oleh MGM Studios).[30] Moore juga menjadi actor tertua saat memerankan film Bond dengan debut ia di 1973 dalam usia 45 tahun, dan pensiun di usia 58 pada 3 Desember 1985. Moore sendiri mengungkapkan bahwa sebenarnya ia ingin berhenti sejak For Your Eyes Only).
Gaya Roger Moore dalam memerankan James Bond adalah berhati lunak, lebih halus dibandingkan semua aktor Bond resmi sampai saat ini. Jika Sean Connery lebih menekankan pada determinasi dan fokus dalam bekerja sebagai agen. Moore lebih hebat pada gaya playboy-nya, Moore juga lebih handal dalam membuat penonton Bond tertawa dengan beberapa aksi humornya yang bisa kita jumpai, salah satunya pada adegan kejar-kejaran perahu (Live and Let Die) dan bagi-bagi uang (Octopussy).[31][32] Moore juga dikenal sebagai actor Bond terkurus kedua setelah George Lazenby, sebab keempat empat aktor lain selain Moore dan Lanzenby (sampai saat ini) memerankan Bond dalam ukuran tubuh yang kekar. Keberhasilan Moore memerankan James Bond salah satunya konon adalah berkat pendidikan drama-nya saat ia kuliah di RADA, walaupun ia hanya kuliah selama enam bulan di 1945. Dalam sebuah polling, Moore juga terpilih sebagai 'Best Bond' dengan suara 62% mengalahkan Daniel Craig yang hanya meraih 56% dalam polling yang diadakan oleh moviefans.com.[33]
Setelah James Bond (1985—2017)
Pasca bermain sebagai James Bond, karier Moore di dunia film terbilang biasa saja. Ia sempat bermain dalam film Bullseye! (1990), yang gagal di pasaran.[34] Kemudian di usia 74 tahun di 2002, Moore bermain dalam film Boat Trip (2002).[35]
Pada 1983, Moore seakan mendapatkan pencerahan saat ia sedang syuting di India untuk film 007 keenamnya. Terkejut dengan keadaan India yang saat itu masih diliputi banyak kemiskinan, Moore tiba-tiba tertarik dengan keadaan masyarakat di dunia ketiga. Kemudian temannya, Audrey Hepburn mengajaknya untuk bergabung di UNICEF. Moore lantas mulai aktif di UNICEF sejak tahun 1991. Saat ini ia bersama Paolo Maldini dan Fernando Alonso menjadi duta UNICEF untuk kawasan negara-negara miskin. Moore juga sempat menjadi pengisi suara pada serial kartun buatan UNICEF berjudul The Fly Who Loved Me.[36]
Kini, di usia senjanya, Moore hanya tampil sesekali di dunia film dan serial TV, salah satunya adalah berperan sebagai Lord Edgar Dobbs dalam The Quest (1996) dan satu episode serial TV AS Alias di 2002.[37]
Pada 11 Oktober 2007 (tiga hari sebelum ulang tahunnya ke 80), Moore dianugerahi penghargaan oleh Hollywood Walk of Fame untuk seluruh hasil kerjanya di dunia film dan TV.[38] Hadir dalam acara penghargaan ini adalah seluruh anggota keluarganya, teman-teman, dan Richard Kiel, sahabat Moore yang juga ikut bermain dalam The Spy Who Loved Me dan Moonraker. Bintang Moore tercatatkan sebagai bintang ke-2.350 dan terletak di 7007 Hollywood Boulevard.[39][40]
Moore lantas mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia akting pada artikel yang dimuat di majalah The Sunday Telegraph di bulan April 2009.[41] Kemudian dalam program promosi London sebagai tuan rumah Olimpiade 2012, Moore sempat tampil kembali sebagai James Bond dan kali ini ia tampil bersama Samantha Bond, yang berperan sebagai Miss Moneypenny dalam film James Bond di era Pierce Brosnan.[42] Usai resmi pensiun dari dunia akting, Moore sesekali tampil dalam program acara televisi yang kebanyakan diantaranya berhubungan dengan amal dan UNICEF. Pada tahun 2009 juga Moore tampil sebagai bintang iklan untuk sebuah cabang kantor pos di kota London.[43] Moore juga saat ini menjabat sebagai salah satu dewan direksi dari Red Carpet Film Fund.[44]
Kematian
Aktor Inggris, Roger Moore, yang menjadi terkenal karena memerankan James Bond dalam tujuh film "007" antara 1973 dan 1985, telah meninggal setelah berjuang melawan kanker, menurut media Inggris. Dia berusia 89 tahun.
Dalam pernyataan yang diposting di akun media sosial resmi aktor tersebut terungkap bahwa Moore telah meninggal dunia di Swiss setelah "pertempuran singkat namun berani melawan kanker".
Moore adalah aktor ketiga yang memerankan agen rahasia Inggris James Bond, dalam tujuh film fitur yang dirilis antara 1973 dan 1985 yang didasarkan pada buku-buku oleh Ian Fleming.
Moore didedikasikan untuk karyanya untuk UNICEF setelah diperkenalkan ke badan amal oleh mendiang Audrey Hepburn.
Roger Moore meninggal dunia di Swiss pada 23 Mei 2017. Kematiannya ini diumumkan oleh keluarganya. Moore meninggal dunia akibat komplikasi kanker hati dan kanker paru-paru.[45][46] Moore meninggal dirumahnya di Crans-Montana.[47][48]
^More precisely, BBC1, BBC2, the ITV network, Channel 4, dan Five. Selanjutnya tayangan serial tersebut hanya bisa disaksikan di stasiun TV digital, ITV4. (See ITV4 reference below)
^"ITV4" article, Wikipedia. Version used dated 2006-10-29, retrieved 2006-11-06.
^Inside Live and Let Die: Live and Let Die Ultimate Edition, Disc 2(NTSC, Widescreen, Closed-captioned)Parameter |format= membutuhkan |url= (bantuan) (DVD). MGM/UA Home Video. 2000. ASIN: B000LY209E.Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)
^Inside The Living Daylights (DVD). MGM Home Entertainment.
^Bond 1973: The Lost Documentary - Live and Let Die Ultimate Edition, Disc 2(NTSC, Widescreen, Closed-captioned)Parameter |format= membutuhkan |url= (bantuan) (DVD). MGM/UA Home Video. 1973. ASIN: B000LY209E.Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)
^Bullseye! Kutipan: "Bullseye! is without question the worst movie ever made. An unsightly wart on the face of cinema. The repercussions for this criminally awful movie from the abhorrent 'film director' Michael Winner reverberate to this day. Let me explain."