SMA Sedes Sapientiae Jambu merupakan SMA satu-satunya di Bedono. Oleh masyarakat sekitar, sekolah ini sering disebut juga dengan nama SMA Sedes Bedono.
SMA Sedes Sapientiae Bedono yang didirikan pada tanggal 1 Juli 1989, merupakan pengambilalihan SMA Sanjaya (di bawah yayasan Sanjaya) kepada Yayasan Marsudirini pusat mempunyai dinamika kehidupan yang cukup unik. Dua tahun pertama gedung yang dipakai untuk sarana belajar masih meminjam SMP Theresiana Bedono sambil membangun gedung sendiri, dan dipilih tempat gedung itu didirikan di tepi jalan raya Semarang-Yogyakarta. Pada pertengahan tahun 1991, gedung sudah selesai dan baru pada tanggal 11 Juli 1993 gedung baru SMA Sedes Sapientiae Bedono diresmikan.
Pada dua tahun pertama sejak SMA Sedes Sapientiae resmi beroperasi sambutan masyarakat di sekitar sekolah cukup bagus; tetapi tiga tahun berikutnya mengalami penurunan jumlah siswa yang ingin sekolah di SMA ini.
Dalam usaha peningkatan mutu sekolah dan pengembangan generasi muda, maka pada tahun 1994 mulai dibuka asrama baik untuk putera maupun putri. Mulai dari sinilah sampai hari ini SMA Sedes Sapientiae menorehkan hasil pendidikan yang boleh dikatakan membanggakan.
Fasilitas yang tersedia di SMA Sedes Sapientiae Bedono terutama disediakan untuk berbagai kegiatan siswa, baik untuk pembelajaran maupun pengembangan kesiswaan, serta untuk pendukung penyelenggaraan pendidikan. Adapun fasilitas tersebut adalah sebagai berikut.
Jam belajar hari Senin - Jumat dari jam 07.00-13.30. Istirahat pertama jam 10.00-10.20 dan kedua 11.50-12.00.
Jam belajar hari Sabtu dari jam 07.00-10.05.
Apel pagi dari jam 06.45-07.00 (setiap hari)
Gerbang utama ditutup jam 06.45. Bagi siswa yang terlambat masuk setelah melalui proses yang ada.
Di SMA Sedes Bedono, kegiatan ekstra yang ada yaitu:
SMA Sedes Sapientiae Bedono membuka asrama bagi siswa putra maupun putri pada tahun 1994. Pembangunan asrama dilakukan dengan 2 tahap yakni tahun 1995 (kini digunakan untuk asrama putera) dan tahun 2009 unit gedung asrama baru di atas tanah seluas kurang lebih 3000 meter persegi yang letaknya hanya 25 m dari kompleks persekolahan.[2]
Siswa-siswi SMA Sedes Sapientiae bertekat untuk bejuang Menunaikan kwajiban s’bagai pelajar dengan giat dan tekun Berdasar iman Kristus mengembangkan pribadi menyongsong masa depan Berjuang untuk Gereja, berjuang untuk Negara, pro eccletia et patria S’mangat cinta kasih menjadi landasan meraih cita-cita menjadi manusia yang jujur dan adil, pandai dan berguna Siswa-siswi SMA Sedes Sapientiae satu dalam janji turut berperan serta, berbakti dan mengabdi, membangun bangsa Indonesia