Sekuestrasi karbon adalah penangkapan dan penyimpanan karbon dioksida (CO2) dari atmosfer dalam jangka waktu yang lama.[1] Sekuestrasi karbon juga bisa merujuk pada:
Proses pemindahan karbon dari atmosfer dan mendepositkannya ke reservoir.[2]
Sekuestrasi karbon menyimpan karbon dioksida atau bentuk lain dari karbon secara jangka panjang, yang juga merupakan salah satu cara memitigasi pemanasan global dan perubahan iklim. Sekuestrasi karbon juga telah diusulkan sebagai cara untuk memperlambat akumulasi gas rumah kaca di atmosfer dan lautan, yang dilepaskan akibat pembakaran bahan bakar fosil.[3]
Karbon dioksida secara alami ditangkap dari atmosfer melalui proses biologi, kimia, dan fisik. Beberapa metode penangkapan karbon yang dilakukan manusia mendayagunakan proses alami ini,[4] dan beberapa menggunakan proses sintetik.
Karbon dioksida dapat ditangkap sebagai produk samping proses terkait pemurnian minyak bumi atau dari gas buang pembangkit listrik. Penyimpanan karbon yang telah ditangkap dapat dilakukan di bawah permukaan tanah (misal di ladang minyak yang telah tua karena banyaknya celah antar bebatuan setelah minyak hampir habis), di laut atau dasar laut (jika penangkapan mendayagunakan alga), dan sebagainya.