Serum terdiri dari semua protein (yang tidak digunakan untuk pembekuan darah) termasuk cairan elektrolit, antibodi, antigen, hormon, dan semua substansi exogenous. Rumusan umum yaitu: serum = plasma - fibrinogen - protein faktor koagulasi.
Serum protein tidak mengandung fibrin (bukan merupakan fibrous protein) sehingga dapat terlarut. Total serum protein dalam darah sekitar 7,2 - 8 g/dl[2] atau sekitar 7% dari volume darah keseluruhan dengan berbagai kegunaan:
Malnutrition dan malabsorption (insufficient intake and/or digestion of proteins), Liver disease (insufficient production of proteins), Diare (loss of protein through the GI tract), Severe burns (loss of protein through the skin), Hormone Imbalances that favor breakdown of tissue, Loss through the urine in severe kidney disease (proteinuria), Kehamilan (dilution of protein due to extra fluid held in the vascular system)
Terdapat dua jenis protein yang utama di dalam serum, yaitu albumin dan globulin. Albumin dibuat di dalam hati, merupakan protein yang paling menonjol dan bermuatan negatif yang terkuat guna mengikat molekul kecil untuk diedarkan melalui darah. Albumin juga berguna untuk menjaga tekanan osmosis darah.[3]
Beberapa jenis globulin diproduksi di dalam hati, sementara yang lain diproduksi di dalam sistem kekebalan. Semua jenis serum protein yang lain diproduksi di dalam hati. Arti kata globulin menunjukkan sekelompok protein heterogen dengan berat molekul tertentu yang cukup tinggi, dengan kecepatan terlarut (en:solubility rate) dan laju migrasi elektroforetik (en:electrophoretic migration rate) yang lebih rendah daripada albumin. Rasio normal di dalam darah sekitar 2 hingga 3,5 g/dl.[[Berkas:Electrophoresis.png|jmpl|Ilustrasi skema gel protein hasil elektroforesis, lihat pula ] Elektroforesis protein serum (en:serum protein electrophoresis, SPEP) adalah uji laboratorium untuk menentukan jenis globulin (alfa-1, alfa-2, beta dan gamma) dan albumin. Cara yang digunakan adalah pengambilan serum darah dari bekuan darah, kemudian diletakkan di atas medium yang dibubuhi agarose gel, kemudian dipaparkan ke arus listrik. Protein serum total atau protein plasma total atau protein total adalah hasil uji laboratorium yang mengukur jumlah protein pada plasma darah atau serum darah.[4]
Serum albumin, sering disebut albumin adalah protein dengan jumlah terbanyak di dalam tubuh. Albumin sangat penting demi memelihara tekanan osmosis untuk distribusi fluida tubuh antara intravascular compartment dan jaringan tubuh. Albumin juga berfungsi sebagai pengusung plasma dengan secara tidak langsung mengikat beberapa hormon steroid hydrophobic dan protein pengusung bagi hemin dan asam lemak dalam sirkulasinya. BSA, fraksi V dari serum albumin berguna untuk meluruhkan beberapa substansi dari sirkulasi darah melalui jaringan hati, antara lain bilirubin, tiroksin, taurolithocholic acid, chenodeoxycholic acid, digitoksin dan juga heme peptida dari cytochrome C.[5] 60% dari protein di dalam plasma darah, jumlah serum yang melebihi batas normal dapat membahayakan manusia. Prealbumin (bahasa Inggris: transthyretin) ditengarai sebagai pengusung hormon tiroksin dari dalam darah menuju ke otak.[6]
Serum globulin adalah istilah umum yang digunakan untuk protein yang tidak larut, baik di dalam air maupun di dalam larutan garam konsentrasi tinggi, tetapi larut dalam larutan garam konsentrasi sedang.[1]Globulin (bahasa Latin: globulus, bola kecil (bahasa Inggris: small globe)) mempunyai rasio 35% dari protein plasma, berguna untuk sirkulasi ion, hormon dan asam lemak dalam sistem kekebalan. Beberapa jenis globulin mengikat hemoglobin, beberapa yang lain mengusung zat besi, berfungsi untuk melawan infeksi,[4] dan bertindak sebagai faktor koagulasi.[1]
alfa-1 antitripsin (bahasa Inggris: Transcortin, corticosteroid-binding globulin, CBG) disebut juga acute phase reactant[1] atau serpin peptidase inhibitor, clade A (alpha-1 antiproteinase), member 6.
Serum lipoprotein adalah senyawa biokimiawi yang terkandung protein dan lemak. Lemak atau produk turunannya dapat terikat secara kovalen maupun non kovalen dengan protein. Lipoprotein dapat berbentuk enzim, transporter, protein struktural, antigen, adesin, toksin, high density lipoprotein dan low density lipoprotein yang memungkinkan lemak terusung di dalam darah, dan protein transmembran yang terdapat pada mitokondria (terdapat juga pada kloroplas tanaman), serta lipoprotein bakterial.[9]
Lipoprotein di dalam tubuhmanusia terbagi menjadi 5 golongan utama:
protein tertentu yang mengikat deret wewenang (bahasa Inggris: regulatory sequence) dari DNA, dan berfungsi untuk mengatur ekspresi genetik. Protein ini menggerakkan proses diferensiasi seluler dan morfogenesis menuju pada penciptaan jenis sel yang baru pada makhlukmulticellular. Pada tahap ini, jenis sel yang berbeda dapat memiliki profil ekspresi genetik yang berbeda-beda dalam deret genome yang sama.
Rujukan
^ abcd(Inggris)"Serum globulin". Farlex free dictionary. Diakses tanggal 2010-02-15.
^(Inggris)"Serum protein". Jeremy E. Kaslow. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-31. Diakses tanggal 2010-02-20.
^(Inggris)"Globulins". Cornell University. Diakses tanggal 2010-02-20.
^(Inggris)"Database of Bacterial Lipoprotein". Laboratory of Molecular Biology, Medical Research Council dan Centre for Biotechnology, Anna University. Diakses tanggal 2010-02-21.
^(Inggris) Anderson NL and Anderson NG (1977). "High Resolution Two-Dimensional Electrophoresis of Human Plasma Proteins". Proceeding of the National Academy of Sciences. 74: 5421–5425. doi:10.1073/pnas.74.12.5421. PMID271964.
^(Inggris) Adkins JN; et al. (2002). "Toward a human blood serum proteome: analysis by multidimensional separation coupled with mass spectrometry". Molecular and Cellular Proteomics. 1: 947–955. doi:10.1074/mcp.M200066-MCP200. PMID12543931.Pemeliharaan CS1: Penggunaan et al. yang eksplisit (link)
^(Inggris) Jacobs JM; et al. (2005). "Utilizing human blood plasma for proteomic biomarker discovery". Journal of Proteome Research. 4: 1073–1085. doi:10.1021/pr0500657. PMID16083256.Pemeliharaan CS1: Penggunaan et al. yang eksplisit (link)