Di sini ditemukan kompleks peninggalan candi Hindu-Buddha.[3] Namun, tidak ada pengendalian yang efektif dalam pengelolaan reruntuhan candi di situs ini. Pada tahun 2011, seorang peneliti dari Universitas Negeri Medan menyatakan bahwa separuh dari 16 candi di daerah ini berisiko digali secara ilegal dan bahwa sekelompok pencuri telah terlihat menggali sejumlah candi.[4]
^Susetyo, S. (2006), "Some notes on the megalithic remains in Padang Lawas", dalam Simanjuntak, T.; Hisyam, M.; Prasetyo, B.; Nastiti, T.S., Archaeology, Indonesian Perspective: R.P. Soejono's Festschrift, Jakarta: LIPI Press, hlm. 317–324Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penyunting (link)