Stasiun Cipinang (CPN) (kini menjadi Depo Lokomotif Cipinang) adalah stasiun kereta api barang nonaktif yang dialihfungsikan menjadi Depo Lokomotif kelas I yang terletak di Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur, tepatnya di selatan Pasar Induk Beras Cipinang. Walaupun diberi nama Stasiun Cipinang, stasiun ini secara administratif tidak terletak di Kelurahan Cipinang Besar Utara maupun Kelurahan Cipinang, tetapi terletak di sebelah utara Kelurahan Cipinang Besar Utara dan barat Kelurahan Cipinang itu sendiri. Stasiun yang terletak pada ketinggian +14 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta. Stasiun ini berdekatan dengan Pasar Induk Beras Cipinang yang berada di belakangnya, dan di depannya terdapat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang.
Stasiun ini pernah dijadikan sebagai titik akhir perjalanan kereta api angkutan hewan ternak yang melayani rute Kandangan–Cipinang, p.p., tetapi saat ini stasiun ini sudah tak lagi melayani kereta api tersebut. Untuk menunjang pengangkutan, di belakangnya terdapat depo gerbong dan emplasemen penyusun (marshalling yard) untuk menyimpan gerbong-gerbong ternak.[5] Saat ini sudah tidak ada lagi kereta api yang berhenti di stasiun ini.
Dahulu saat masih aktif, stasiun ini memiliki banyak jalur. tetapi yang aktif hanya tiga, yakni jalur 2 dan 3 sebagai sepur lurus serta jalur 1 untuk penyusulan antarkereta api. Setelah jalur dwiganda pada segmen jalur Jatinegara-Cakung diaktifkan per 12 April 2019, jalurnya bertambah menjadi empat.
Stasiun ini sudah dinonatifkan sejak 2018. Saat ini telah dibangun depo lokomotif baru di sebelah utara stasiun, tepat di atas bekas emplasemen depo gerbong ternak. Bangunan asli stasiun ini dirobohkan dan sempat diganti dengan bangunan baru di sebelah timurnya, tetapi akhirnya ikut dirobohkan setelah jalur dwiganda mulai beroperasi. Depo dengan total empat belas jalur kereta api[6] ini dioperasikan berkaitan jalur dwiganda tersebut, menggantikan Depo Lokomotif Jatinegara yang kini sudah dibongkar.[7][8]
Pada saat awal beroperasi, Depo Lokomotif Cipinang digunakan untuk menyimpan sarana berupa kereta inspeksi, lokomotif, gerbong kricak, dan peralatan pemeliharaan prasarana milik Direktorat Jenderal Perkeretaapian.[9] Mulai Juli 2022, Depo Induk Cipinang sekarang digunakan sebagai parkir rangkaian kereta api antarkota basis Stasiun Pasar Senen, semula dari Stasiun Tanjung Priuk dan Tanah Abang terutama dari kereta api antarkota rangkaian panjang; sedangkan rangkaian kereta api antarkota basis Stasiun Gambir masih diparkirkan di Depo Kereta Jakarta Kota di Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.
Galeri
Bangunan eks Stasiun Cipinang sebelum dirobohkan
Depo kereta dari kejauhan
Jalur menuju depo lokomotif Cipinang (paling kiri)
Sebuah Plasser & Theurer Duomatic 09-32 CSM sedang terparkir di Depo Lokomotif dan Kereta Cipinang
Referensi
^Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia"(PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). Diarsipkan(PDF) dari versi asli tanggal 2020-02-27. Diakses tanggal 2020-05-09.