Syurahbil bin As-Simth bin Al-Aswad bin Jabalah bin Adi bin Rabi'ah bin Muawiyah Al-Akramin bin Al-Harits al-Ashghar bin Muawiyah bin Al-Harits al-Akbar bin Muawiyah bin Tsaur bin Murti' bin Muawiyah bin Kindah.[6]
Keturunan
Putra Syurahbil, Yazid, disebutkan turut serta dalam Pengepungan Konstantinopel bersama Yazid bin Muawiyah.[7] Cicitnya, As-Simth bin Tsabit bin Yazid bin Syurahbil, disebutkan memimpin pemberontakan melawan Khalifah Marwan bin Muhammad di Homs. Setelah berhasil dikalahkan, As-Simth kemudian dihukum dengan penyaliban.[8] Anaknya, Abdullah bin As-Simth, adalah bangsawan dari kalangan penduduk Syam. Abdullah bersama kedua anaknya, Ahmad dan Abu Al-Aswad, dibunuh oleh Abdullah bin Sa'id al-Harasyi, gubernur Homs untuk Khalifah Muhammad bin Harun.[5]