USS Saratoga (CV-60)
USS Saratoga (CV-60) pada bulan Juli 1992.
|
Sejarah |
United States
|
Nama |
USS Saratoga |
Asal nama |
Pertempuran Saratoga, USS Saratoga (CV-3) |
Dipesan |
23 Juli 1952 |
Pembangun |
New York Naval Shipyard |
Biaya |
$209.7 million[1] |
Pasang lunas |
16 Desember 1952 |
Diluncurkan |
8 Oktober 1955 |
Diperoleh |
14 April 1956 |
Mulai berlayar |
14 April 1956 |
Dipensiunkan |
20 Agustus 1994 |
Reklasifikasi |
CV-60 |
Dicoret |
20 Agustus 1994 |
Nasib |
as of April 2010 stricken, ESCO Marine hired for dismantling in May 2014[2] |
Catatan |
Radio Call Sign NJRS |
Ciri-ciri umum
|
Kelas dan jenis |
Kapal induk kelas-Forrestal |
Berat benaman |
81.101 ton panjang (82.402 t) full, 61.235 ton panjang (62.218 t) light, 19.866 ton panjang (20.185 t) dead |
Panjang |
1,063 ft (0,324 m) |
Lebar |
130 ft (40 m) waterline, 252 ft (77 m) extreme |
Sarat air |
37 ft (11 m) |
Pendorong |
4 turbin bergir, 4 poros, 280.000 shp (210.000 kW) 8 pendidih Babcock dan Wilcox |
Kecepatan |
35 kn (65 km/h; 40 mph) |
Awak kapal |
552 officers, 4988 men |
Sensor dan sistem pemroses |
AN/SPS-48 3D air search radar AN/SPS-48 2D air search radar AN/SPS-10 surface search radar |
Peralatan perang elektronik dan tipuan |
Mark 36 SRBOC |
Senjata |
8 x 5"/54 caliber Mark 42 gun (127 mm) (removed) NATO Sea Sparrow Phalanx CIWS |
Pesawat yang diangkut |
70–90 |
USS Saratoga (CV/CVA/CVB-60), adalah Kapal induk dari kelas Forrestal yang dibangun untuk Angkatan Laut Amerika Serikat pada 1950-an. Saratoga adalah kapal keenam Angkatan Laut AS, dan kapal induk kedua, diberi nama dari Pertempuran Saratoga di Perang Revolusi Amerika Serikat. Mulai ditugaskan pada tahun 1956, menghabiskan sebagian besar kariernya di Mediterania, tetapi juga berpartisipasi selama Perang Vietnam, menerima bintang satu pertempuran untuk layanannya. Salah satu tugas operasional terakhirnya adalah untuk berpartisipasi dalam Perang Teluk I. Saratoga dinonaktifkan pada tahun 1994, dan telah disimpan di Naval Station Newport di Newport, Rhode Island. Beberapa kali gagal dilakukan untuk melestarikan sebagai museum kapal. Angkatan Laut membayar Esco Kelautan Brownsville, Texas, sebesar satu sen untuk mengambil kapal untuk pembongkaran dan daur ulang. Pada tanggal 15 September 2014, Saratoga tiba di Brownsville, Texas, untuk dibongkar.[3]
Konstruksi
Para awak kapal induk ini memanggilnya dengan Sara dan kapal ini dipesan sebagai "Kapal Induk Besar" kelima. USS Saratoga (CV-60) merupakan kapal kedua di kelas Forrestal yang diklasifikasikan ulang sebagai "Kapal Induk Serang" (CVA-60) pada 1 Oktober 1952. Proses pembuatannya dimulai pada 16 Desember 1952 oleh New York Naval Shipyard, New York City, N.Y. Dia diluncurkan pada 8 Oktober 1955 dan mulai digunakan secara resmi pada 14 April 1956, dengan Kaptain R. J. Stroh sebagai komandonya.
Untuk beberapa bulan selanjutnya, Saratoga memulai beberapa test penerbangan, steering, pengujian kecepatan tinggi dan pengujian senjata. Pada Agustus 1956, dia berlayar ke Guantanamo dan kembali ke homeportnya di Mayport Florida, setelah lulus dari semua criteria pengujian. Sara siap untuk melaut.
Masa tugas
Pada 6 Juni 1957, Presiden Dwight D. Eisenhower dan anggota kabinetnya menaiki Saratoga untuk mengobservasi sistem operasinya.
Saratoga berangkat dari Mayport ke laut Mediterania dan operasi pertamanya bersama dengan Armada Keenam. Pada 15 Juli 1958 unit amfibi mendaratkan 1.800 anggota marinir di pantai dekat Beirut, Lebanon, untuk mendukung pemerintah Libanon, sementara pesawat dari Saratoga dan USS Essex (CV 9) terbang untuk melakukan "air cover". Operasi Marinir yang didukung oleh air wings dari dua kapal induk yang melakukan "air cover" dan serangan ke darat membuat operasi ini berhasil tanpa korban jiwa di pihak AS dan penyelesaian masalah dalam waktu beberapa hari saja. Selama operasi ini, Skuadrin Serang 34 menerbangkan pesawat A-4D Skyhawks yang merupakan skuadron pertama dari Armada Keenam yang menggunakan misil Bullpup.
Perang Dingin yang berlangsung pada Juli 1968 semakin mencekam kerika Saratoga berangkat dari Mayport ke Laut Mediterania untuk operasi kesembilannya, sementara di bawah permukaan, Soviet meluncurkan kapal selam kelas "November" yang bertemu dengan jarak yang relative dekat. Selanjutnya keadaan memburuk ketika Saratoga kontak dengan pesawat Soviet. Prosedur standarnya adalah meluncurkan pesawat untuk mengintersep pesawat soviet tersebut. Akhirnya pesawat Soviet keluar dari jalur dengan kawalan pesawat AS.
Pada Mei 1972, Saratoga berlayar dari Mayport ke Vietnam dan sampai di "Yankee Station" pada 18 Mei untuk melakukan misi pertamanya di daerah perang.
Saratoga kehilangan empat pesawat dan tiga pilot. Dua F-4 Phantoms menyerang 3 MiG-21 di atas Vietnam Utara dan menembak jatuh satu di antaranya oleh Komodor Samuel C. Flynn Jr. Ketika misi berakhir, pesawat Phantoms yang dipakai oleh Flynn dihibahkan ke Smithsonian's National Air and Space Museum.
Selama periode 17 hari di September 1972, airwings Saratoga melakukan 800 misi serangan udara ke target di Vietnam Utara. Saratoga berangkat dari "Yankee Station" menuju AS dan sampai di Mayport pada Februari 1973.
Pada Januari 1991, Operasi Desert Shield berubah menjadi Operasi Desert Storm. Pesawat dari Saratoga terbang ke Irak untuk mengalahkan Pasukan Invasi Saddam Husein dan mengusirnya keluar Kuwait. Pesawat dari Sara menjatuhkan lebih dari 4 juta pon bom di Kuwait dan irak.
Saratoga meninggalkan Teluk pada 11 Maret 1991 setelah 7 bulan 21 hari melakukan pendaratan pesawat 11.700 kali, serangan udara 12.700 kali dan rekor jarak tempuh 36.382 mil.
Nasib
Saratoga menjalani 38 tahun karier di AL AS. Diistirahatkan di Naval Station, Mayport, Fla., pada 24 Juni 1994 dan dipensiunkan dan dicoret dari daftar kapal AL AS pada 20 Agustus 1994. Saratoga tetap berada di Naval Station, Newport, R.I., menunggu nasib akan menjadi museum apung atau menjadi rongsokan.
Referensi
Kesalahan pengutipan: Parameter dalam tag <references>
tidak sah;