Valérie Bègue (lahir 26 September 1985) adalah pesohor dan pemenang kontes kecantikan berkebangsaan Prancis. Dia menerima gelar Miss Prancis pada tahun 2008, mewakili Pulau Réunion, dan departeman seberang (Départemen d'Outre-Mer) Prancis yang berlokasi di Samudra Hindia. Bègue merupakan Miss Prancis pertama dari Pulau Réunion sejak Monique Uldaric, yang terpilih pada 1976.
Kontroversi Miss Prancis
Dua pekan setelah dia dimahkotai sebagai Miss Prancis, foto-foto Bègue yang diambil sebelum pemilihan election, berpakaian lengkap tetapi lebih mengesankan sebagai gambar dengan pose kurang seronok, yang dirilis oleh Tabloid Prancis Entrevue. Presiden Miss Prancis, Geneviève de Fontenay, pergi ke radio Prancis, bersikeras bahwa Valérie Bègue harus "turun tahta" dan mengembalikan mahkotanya,[1] atau dia akan dipaksa didiskualifikasi. Fontenay mengatakan kepada para reporter bahwa jika Endemol, perusahaan penyelenggara kontes Miss France tidak menyetujui keputusannya, dia siap berhenti sebagai presiden. Dalam kesempatan sebelumnya, Fontenay telah menerima penolakan dari Miss Prancis 2004, Lætitia Bléger, karena beberapa fotonya yang ditayangkan dalam sebuah edisi majalah Playboy sebagai Miss Prancis France yang menandatangani kesepakatan tidak diperbolehkan berpose yang menimbulkan kontroversi selama lima tahun penyematan gelar dan mahkota dan seorang peserta Miss Prancis harus menyatakan bahwa dirinya tidak pernah berpose telanjang atau setengah telanjang dalam foto.
Valérie Bègue menyepi beberapa waktu untuk melakukan refleksi atas keputusannya, dan akhirnya dia memutuskan bahwa dia tidak akan mundur secara sukarela, menjelaskan bahwa foto-foto yang dipertanyakan merupakan percobaan pemotretan dan bahwa dia tidak memiliki hak publikasi.
Fontenay dituduh telah bersikap rasis dan tidak menginginkan adanya seorang Miss Prancis yang bukan berasal dari Prancis, setelah dia berkata bahwa Bègue harus tinggal di Pulau Réunion.[2] Sebuah permintaan maaf publik kemudian dituntut oleh orang-orang dari pulau itu, termasuk anggota Uni berkuasa untuk Gerakan Populer.[3]
Pada 28 Desember 2007, Fontenay mengumumkan bahwa Bègue diizinkan tetap memegang gelar sebagai Miss Prancis 2008, namun dia tidak mengikuti beberapa kontes berskala internasional.[4]
Runner-up pertama Bègue dipegang oleh Vahinerii Requillart, yang mewakili Pulau New Caledonia, wilayah seberang Prancis, yang berlokasi di Samudera Pasifik. Akibatnya, Akibatnya, dua besar finalis kontes Miss Prancis 2008 berasal dari seberang Prancis.
Karya lain
Valérie Bègue terlibat dalam beberapa program melawan Kanker payudara dan penyakit genetik. Dia berpartisipasi dalam Danse avec les stars, Dancing with the Stars versi Prancis.
Kehidupan pribadi
Menikah dengan Camille Lacourt, seorang perenang asal Prancis, sejak Agustus 2008, dia menjadi dari seorang gadis, Jazz, yang lahir pada bulan Oktober 2012.
Filmografi
Tahun
|
Judul
|
Peran
|
Sutarada
|
Catatan
|
2009
|
Seconde chance
|
Pauline
|
Vincent Giovanni
|
TV Series (4 Episodes)
|
Referensi