Ir. Willem Hendrik de Greve (15 April 1840 – 22 Oktober 1872) adalah geolog berkebangsawan Belanda yang telah melakukan berbagai penelitian dalam dunia pertambangan terutama di Hindia Belanda (sekarang Indonesia).
Kantor Javaansche Bank dan Monumen De Greve di Padang pada tahun 1931
Penelitian De Greve pada tahun 1867 di pedalaman Minangkabau (dikenal sebagai Dataran Tinggi Padang oleh Belanda) telah membawa berbagai dampak, baik bagi pemerintah Hindia Belanda maupun bagi perkembangan ekonomi di Sumatera Barat waktu itu. Sarana dan prasarana seperti jalan, gedung, pelabuhan, dan lain-lain dibangun; jalur kereta api Padang–Sawahlunto mulai dibangun pada tahun 1887 dan selesai pada tahun 1894, kemudian dibangun juga pelabuhan di Padang dengan nama Emmahaven pada tahun 1888 sampai 1893 yang kini dikenal sebagai Pelabuhan Teluk Bayur. Sebagai penghormatan, pemerintah Hindia Belanda pada waktu itu menamakan suatu taman di Padang dengan nama "Taman De Greve", yang terletak di dekat Kantor Javasche Bank (Bank Indonesia lama). Di sekitarnya juga dibangun monumen bernama "Monumen De Greve", tetapi monumen tersebut tidak lagi dapat ditemukan akibat dari kebijakan pembangunan di Padang pada masa kemerdekaan. Selain itu, salah satu dermaga di tepian Batang Arau juga dinamakan "De Grevekade" (bermaksud Dermaga De Greve).
Rujukan
Daftar pustaka
Asoka, Andi (2005). Sawahlunto Dulu, Kini, dan Esok Menyongsong Kota Wisata Tambang Yang Berbudaya. Yogyakarta: Meja Malam Desain Grafis dan Nailil Printika. ISBN978-979-3723-50-1.
Erman, Erwiza (2005). Membaranya Batu Bara: Konflik Kelas dan Etnik Ombilin Sawahlunto (1892-1996). Jakarta: Desantra.