Anggarpati adalah Pengarang wanita yang mempunyai nama asli Asih Sari. beliau lahir di Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada tanggal 15 Maret 1954. kini wanita yang mempunyai tiga orang putra ini tinggal di Kebraon, Surabaya dan menjadi redaktur majalah Jaya Baya. selain itu beliau juga menulis di Mekar sari, Panjebar Semangat dan Jaka lodhang. pendidikan sekolah mulai dari SD hingga SPG diluluskan di kota kelahirannya yakni tuban. sebelum bekerja di Jaya Baya, beliau menyempatkan kerja di Biro Travel (1978-1980) yang bergerak di bidang kontraktor. selain itu, Ia juga seorang penyiar radio Salvatore dan MCA. Anggarpati juga sempat mencatatkan namanya sebagai awak media cetak Bisnis Indonesia.
Karya
Anggarpati belum mempunyai buku antologi karya kendiri, beberapa karya karitannya yaitu "Rantas" (April,1988) dalam buku Drona Gugat (bukan panitia parade seni WR. Supratman, 1995).[1]sementara itu "Yen Wengi Wis Lumingsir", "Yen Kumelipe Lintang Wis Surem", Ing atom daktanduri sepimu", "wis padha lali", dan "dakanti sacleredan ing mega putih" masuk dalam buku antologi kalung barleyan (Lembaga Pengabdian pada Masyarakat, 1988) yang disunting oleh Suripan Sadi Hutomo. sedangkan guritan berjudul "Mutiara rantai: Kagem Yunani" (Jaya Baya, 20 oktober 1991), Pesisir Tuban" (Jaya Baya, 24 Juli 1988), "Pitakon: Kagem Yunani" (Jaya Baya, 20 oktober 1991), dan "Yen Kumeipe Lintang Wis Surem" (Mekar Sari, 19 Desember 1981) masuk dalam buku antologi Kabar Saka Bendulmrisi: Kumpulan Guritan (2001) suntingan Suharmono Kasiyun, diterbitkan oleh PPSJS (Paguyuban Pengarang Sastra Jawa Surabaya).
Referensi
- ^ Priyo., Prabowo, Dhanu (2010). Ensiklopedi sastra Jawa. Kementerian Pendidikan Nasional, Pusat Bahasa, Balai Bahasa Yogyakarta. ISBN 9789791852357. OCLC 801810329.