Arnold Poernomo (lahir 18 Agustus 1988) adalah seorang jurutama masak dan koki selebritas asal Indonesia. Dia dikenal luas setelah menjadi juri pada ajang memasak MasterChef Indonesia.[1]
Kehidupan awal
Arnold Poernomo lahir pada 18 Agustus 1988 di Surabaya, Jawa Timur. Arnold adalah anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Junarmo Poernomo dan Boyke Tandjung Malada. Ia memiliki kakak laki-laki bernama Ronald Poernomo dan adik laki-laki bernama Reynold Poernomo–yang juga berprofesi sebagai jurutama masak. Lahir dari ayah yang berasal dari Surabaya dan ibu berasal dari Manado yang tinggal lama di Kupang. Ibu adalah koki kue sekaligus pemilik restoran yang dikelola bersama ayahnya. Latar belakang keluarga inilah yang menjadikannya memiliki kecintaan dan bakat pada bidang kuliner.[2] Pengalaman pertamanya memasak adalah saat ia membuat bekal makan siang sendiri. Karena restoran keluarga yang bangkrut sewaktu krisis moneter 1998, ia dan keluarganya memutuskan untuk pindah dari Surabaya ke Sydney, Australia pada 1999 bermodalkan tiket yang dibelikan oleh tantenya yang bersekolah di Australia. Ia dan keluarganya menetap di Australia menggunakan visa turis dan dibutuhkan waktu delapan tahun sampai mendapat izin tinggal tetap di negara tersebut.[3]
Di Sydney, Arnold menempuh pendidikan di Covenant Christian School.[4] Di sekolah ia mengikuti ekstrakulikuler tata boga.[5] Sewaktu sekolah ia kerap dirundung karena hanya menguasai sedikit dasar bahasa Inggris dan membawa bekal makanan Indonesia. Selama empat tahun pertama di Sydney ia kesulitan menggunakan bahasa Inggris secara lancar[6] Arnold hanya menempuh pendidikan hingga SMA dan tidak pernah mengenyam pendidikan formal di bidang memasak. Ia tidak melanjutkan pendidikan kala itu karena ia tidak memiliki kemampuan ekonomi yang cukup untuk membayar biaya sekolah masak.[7]
Karier kuliner
Sewaktu tinggal di Australia, Arnold memulai bekerja di dunia kuliner sejak berusia 14 tahun ketika duduk di bangku SMP untuk menambah uang saku. Ia bekerja di sebuah kafe yang tak jauh dari rumahnya setiap pulang sekolah sebagai kitchen hand. Tugasnya termasuk pekerjaan mendasar, yakni cuci piring, membersihkan dapur dan membantu persiapan makanan. Ketika itu Arnold masih di bawah umur, dan menurut Undang-Undang Australia ia tidak diijinkan bekerja. Untuk mendapatkan ijin itu ia memalsukan izin dari orang tuanya.[8][9] Arnold kemudian diberi kesempatan untuk belajar menjadi barista, hingga kemudian membantu chef untuk memasak.[10] Sejak saat itu, Arnold pun melanjutkan kariernya dengan bekerja di beberapa restoran lainnya. Selama di Australia, ia bekerja di enam tempat, dari mulai sebagai kitchen hand, pramusaji, barista, bartender, asisten koki, hingga koki.[11] Kemampuannya di bidang kuliner mulai dari teknik memasak hingga ilmu griya depan ia pelajari secara otodidak di tempatnya bekerja.[12][13]
Ia pernah bekerja sebagai juru dapur di Pan D'Arte Cafe, magang di restoran Australia modern Bills, dan manajer bar di restoran Italia Lanzafame. Pada tahun 2009, ia mendapatkan posisi sebagai manajer restoran di restoran modern Australia, Sydney Dance Lounge. Setahun kemudian, ia ditawari untuk terlibat dalam pembuatan The Nest Grill di Jakarta. Ia ditawari posisi sebagai manajer umum. Meskipun ia bekerja dengan manajemen restoran, ia kemudian mengalihkan perhatiannya ke dapur supaya semakin berkembang. Tiga bulan kemudian, ia diangkat menjadi chef. Kontraknya di restoran tersebut berlangsung selama tiga tahun dan berakhir pada akhir tahun 2012.[14]
Penampilan pertamanya di televisi adalah sebagai pemandu program Catatan Chef Arnold yang disiarkan di Kompas TV. Ia kemudian diundang sebagai juri tamu di MasterChef Indonesia musim kedua dalam babak "Pro Chef Challenge" berhadapan dengan Vera. Berawal dari hal ini, ia ditawari untuk menjadi juri MasterChef Indonesia musim ketiga menggantikan Juna Rorimpandey. Meskipun ditawari sebagai juri, ia tetap harus menjalani casting pada Desember 2012. Seminggu sebelum syuting, ia terpilih menjadi juri.[15][16]
Usaha dan aktivitas lain
Usaha
Arnold mendirikan restoran pertamanya bernama Nomz Kitchen & Pastry bersama Kim Pangestu pada di Mall Grand Indonesia, Jakarta pada 2015[17], tetapi restoran tersebut telah tutup. Pada 2016, ia dan sang istri membuka kedai gelato di Surabaya bernama Bebini Gelati.[18]
Bersama saudaranya, Ronald dan Reynold mendirikan restoran hidangan penutup bernama KOI Dessert Bar sejak 10 Januari 2016 di Sydney.[19] Ketiganya kemudian mendirikan restoran dan bar koktail bernama Monkey's Corner pada Agustus 2017 di Central Park Ave, Chippendale, NSW,[20] setelah berjalan selama 7 tahun restoran tutup permanen pada 28 Maret 2024.[21]
Arnold berkolaborasi dengan Gibran Rakabuming, Kaesang Pangarep serta Randy Julius Kartadinata membuka restoran Mangkokku yang menyajikan nasi mangkok (rice bowl) khas Nusantara pada 20 Juli 2019 di Tanjung Duren, Jakarta Barat.[22] Hingga November 2020 restoran memiliki 22 cabang di Jabodetabek,[23] bertambah hingga 50 cabang pada 2022.[24] Saat pandemi, Mangkokku mengembangkan usaha daring dan rumah makan virtual.[25]
Pada awal 2020, Arnold mendirikan restoran bernama di Laci di Canggu, Kuta Utara, Badung yang menghadirkan masakan Indonesia modern dengan pengaruh Pan-Asia.[26] Restoran sempat ditutup sementara akibat pandemi Covid-19[27] dan dibuka kembali pada 19 Agustus 2022.
Kreator konten
Arnold memulai membuat konten di YouTube sejak 2019. Sebagian besar kontennya berisi tentang kuliner seperti membagikan berbagai resep masakan dan tips dapur, sisanya adalah ulasan, hingga vlog.[28][29] Arnold telah memiliki lebih dari 3 juta pelanggan.[30]
Politik
Arnold terjun ke dunia politik dengan bergabung partai politik Partai Persatuan Indonesia pada 13 Maret 2023.[31][32] Ia menjadi Bacaleg DPR dari Partai Perindo Dapil Jawa Timur I yang meliputi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo dalam Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024.[33] Arnold gagal lolos ke Senayan, karena hanya mendapat 6951 suara.[34]
Kehidupan pribadi
Arnold menikah dengan Tiffany Joy Soetanto pada 1 Maret 2017 di Bali.[35] Pasca pernikahan yang dilangsungkan di Bali, keduanya menggelar resepsi di hotel JW Marriott, Surabaya, pada 12 Maret 2017.[36] Dai pernikahan tersebut, ia dikaruniai dua putra yakni Arthur Miles Poernomo yang lahir pada 5 Juli 2019[37] dan Timothée Ocean Poernomo yang lahir pada 8 Desember 2022.[38]
Arnold, Ronald, dan Reynold yang disebut Poernomo bersaudara masuk dalam daftar "30 Under 30 Asia" oleh majalah Forbes pada 2017.[45][46] Ketiganya masuk daftar tersebut karena dampak sosial yang diciptakan sebagai orang-orang di balik restoran dessert paling populer di Sydney, KOI Dessert Bar.[47]