Asal muasal Balai Latihan Kerja (BLK) berawal dari ide awal pembentukan Pusat Latihan Kerja Program Pelatihan (PPKPI) bidang industri pada tahun 1953 dan pada tahun 1960, PPKPI diarahkan menjadi Pelatihan Pencari Kerja Pegawai, Instansi agar menjadi Tenaga Kerja yang memiliki keterampilan.[2]
Pada tahun 1970, Seiring dengan perkembangan zaman, terjadi perubahan dari Pusat Latihan Kerja Program Pelatihan (PPKPI) menjadi Balai Latihan Kerja di bawah pembinaan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia. Dan sejak otonomi daerah Balai Latihan Kerja (BLK) berubah menjadi Balai Latihan Kerja Daerah (BLKD) berada di bawah naungan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Tenaga Kerja di masing-masing daerah di Indonesia.[3]
Mobil Pelatihan Kerja
Mobil Pelatihan Kerja atau sering disebut Mobile Training Unit (MTU merupakan program pelatihan kerja dengan menggunakan kendaraan keliling. Mobil keliling ini dipergunakan untuk memprioritaskan melatih para pencari kerja dan penggangguran yang berada di pelosok pedesaan.
Pelatihan jenis ini untuk menjangkau warga di daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh Balai Latihan Kerja (BLK). Model pelatihan ini dibutuhkan karena secara geografis, Indonesia merupakan negara kepulauan yang wilayahnya sangat luas.[4]
Galeri
Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Kab.Kebumen
BBPVP Medan, salah satu BLK yang dikelola oleh Kemnaker