Bocah Taung atau Bayi Taung adalah fosil tengkorak seorang Australopithecus africanus muda. Fosil ini ditemukan oleh seorang pekerja tambang yang bekerja untuk Northern Lime Company di Taung, Afrika Selatan, Raymond Dart (1893–1988). Seorang anatomis di University of Witwatersrand memperoleh fosil ini dan langsung melihat pentingnya fosil ini.Dia lalu menerbitkan temuan ini dalam jurnal Nature pada tahun 1925, dan menggambarkannya sebagai spesies baru. Kalangan ilmuwan Britania Raya pada saat itu masih terperdaya oleh hoax Manusia Piltdown, yang memiliki otak besar dan gigi mirip kera - kebalikan dari Bocah Taung – dan temuan Dart tidak telalu diapresiasi selama puluhan tahun.[1] Tengkorak ini kini disimpan di University of Witwatersrand.[butuh rujukan]
Catatan kaki
Pranala luar