Intensitas gempa mencapai VI-VII MMI dengan waktu getaran selama 15 detik. Gempa ini mengakibatkan 6 orang tewas dan 17 lainnya luka-luka karena tertimpa reruntuhan bangunan. Selain itu juga menyebabkan 1.097 unit rumah lebih rusak ringan hingga berat belum termasuk tujuh rumah ibadah, tiga sekolah, dan sebuah kantor desa.[2] Kerusakan parah terjadi di tiga kecamatanGumbasa, Kecamatan Kulawi, Kecamatan Nokilalaki dan Kecamatan Lindu. Gempa bumi juga menyebabkan tanah longsor di sejumlah titik berada di perbatasan Kecamatan Gumbasa dan Kulawi hingga menutup sebagian badan jalan akibatnya wilayah tersebut terisolasi.
Penyebab
Wilayah pusat gempa merupakan bagian dari sesar Palukoro. Sesar Palukoro dikatahui bergerak rata-rata 3 cm per tahun sehingga sangat berbahaya.[3] Sesar ini diprediksi memiliki panjang sekitar 500 Km dan setengahnya berada di daratan membelah Pulau Sulawesi mulai dari Teluk Palu hingga Teluk Bone.