Kontraksi palsu (Kontraksi Braxton Hicks) adalah cara tubuh mempersiapkan diri untuk menghadapi persalinan yang sebenarnya. persalinan, tetapi hal tersebut tidak menunjukkan bahwa persalinan telah dimulai atau akan dimulai.[1] Kontraksi palsu merupakan bagian normal dari kehamilan. Mungkin tidak nyaman, tapi tidak menyakitkan. Wanita menggambarkan kontraksi palsu sebagai perasaan seperti kram menstruasi ringan atau rasa tegang di area tertentu di perut yang datang dan pergi.[2]
Etiologi
Kontraksi palsu terjadi ketika serat otot di rahim mengencang dan mengendur. Etiologi pasti dari kontraksi palsu tidak diketahui. Namun, ada beberapa keadaan yang diketahui memicu kontraksi palsu, termasuk saat wanita sangat aktif, saat kandung kemih penuh, setelah melakukan aktivitas seksual, dan saat wanita mengalami dehidrasi. Kesamaan di antara semua pemicu ini adalah potensi stres pada janin, dan kebutuhan peningkatan aliran darah ke plasenta untuk memberikan oksigenasi pada janin.[3]
Referensi
- ^ Raines, Deborah A.; Cooper, Danielle B. (2024). Braxton Hicks Contractions. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. PMID 29262073.
- ^ Hanghøj, Signe (2013-09). "When it hurts I think: Now the baby dies. Risk perceptions of physical activity during pregnancy". Women and Birth. 26 (3): 190–194. doi:10.1016/j.wombi.2013.04.004. ISSN 1871-5192.
- ^ Arduini, Domenico; Rizzo, Giuseppe; Rinaldo, Donatella; Capponi, Alessandra; Fittipaldi, Giacomo; Giannini, Flavio; Romanini, Carlo (1994). "Effects of Braxton-Hicks Contractions on Fetal Heart Rate Variations in Normal and Growth-Retarded Fetuses". Gynecologic and Obstetric Investigation. 38 (3): 177–182. doi:10.1159/000292474. ISSN 1423-002X.