Liga 1 2024–25 akan menjadi musim ke-15 Liga 1, liga sepak bola kasta tertinggi Indonesia sejak didirikan pada tahun 2008 dan musim ke 8 sejak era Liga 1 tahun 2017. Liga 1 2024-25 akan menggunakan Video Assistant Referee (VAR) untuk Pertama kalinya dalam Sejarah sepakbola di Indonesia.
18 tim akan bertanding di liga – lima belas tim dari musim sebelumnya dan tiga tim promosi dari Liga 2.[1]
Tim terdegradasi ke Liga 2
Tim pertama yang terdegradasi adalah Persikabo 1973 setelah kalah 5-2 dari Persik dalam laga tandang pada 28 Maret 2024, mengakhiri tujuh tahun mereka (sebelumnya sebagai 'PS TNI) di divisi teratas.[2]
Tim kedua yang terdegradasi adalah Bhayangkara. Misi penyelamatan mereka gagal di Matchday 32 sebagai pesaing degradasi, Persita bermain imbang 1-1 melawan Persik. Hasil itu memastikan Bhayangkara tak mampu keluar dari degradasi. Nasib mereka semakin ditentukan setelah kekalahan 1-2 dalam pertandingan mereka sendiri melawan Bali United pada tanggal 20 April 2024 dan hasil ini mengakhiri tujuh tahun mereka di divisi teratas.[3]
Tim ketiga sekaligus terakhir yang terdegradasi adalah RANS Nusantara setelah kalah 3-2 dari PSM pada laga tandang pada 30 April 2024, mengakhiri dua tahun mereka di divisi teratas.[4]
Tim promosi dari Liga 2
Dua tim pertama yang mendapat promosi dari Liga 2 adalah PSBS dan Semen Padang, yang lolos ke babak final pada 29 Februari 2024. PSBS mengalahkan Persiraja dengan agregat 5-1 dan ini merupakan promosi pertama mereka ke divisi teratas,[5] sementara Semen Padang mengalahkan Malut United dengan agregat 2–1 dan kembali ke divisi teratas setelah absen selama lima tahun.[6]
Malut United menjadi yang terakhir promosi setelah mengalahkan Persiraja dengan agregat 3-2 pada play-off promosi yang digelar pada 9 Maret 2024.[7] Sama seperti PSBS, baru kali ini Malut United berlaga di papan atas.
Note: Bendera menunjukkan tim nasional sebagaimana telah ditentukan berdasarkan aturan kelayakan FIFA. Pemain dan pelatih boleh memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
Mulai musim ini, Liga Indonesia Baru mengumumkan penambahan kuota pemain asing menjadi delapan pemain asing termasuk dua pemain negara anggota AFC. Namun, setiap klub hanya bisa mendaftarkan maksimal enam orang untuk satu skuad matchday termasuk satu pemain dari negara anggota AFC dan hanya bisa masuk untuk menggantikan pemain asing lainnya.[14]
Nama pemain yang dicetak tebal menunjukkan pemain tersebut didaftarkan pada jendela transfer pertengahan musim.
Mantan pemain yang disebutkan dengan huruf miring adalah pemain yang keluar dari skuad atau meninggalkan klub pada suatu musim, setelah jendela transfer pramusim, atau pada jendela transfer pertengahan musim, dan setidaknya telah satu penampilan.
Pertandingan pertama akan dimainkan pada unknown. Sumber: Liga 1 2024–25 Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Poin head-to-head; 3) Selisih gol head-to-head; 4) Gol head-to-head yang dicetak; 5) Selisih gol; 6) Gol Gol; 7) Poin fair play; 8) Menggambar.[17]
Diperbarui hingga pertandingan tanggal masa depan. Sumber: Liga 1 2024–25 Warna: Biru = tim tuan rumah menang; Kuning = seri; Merah = tim tamu menang. Untuk pertandingan mendatang, huruf "a" menandakan adanya artikel mengenai persaingan antara dua tim peserta.