Pertandingan olahraga dalam Olimpiade Musim Dingin 2014 diselenggarakan di dua tempat; pertandingan olahraga dalam ruangan digelar di kompleks Olympic Park yang dibangun di Imeretin Valley di pesisir Laut Hitam, sedangkan pertandingan olahraga salju digelar di Krasnaya Polyana. Untuk mempersiapkan ajang ini, penyelenggara telah melakukan sejumlah perbaikan infrastruktur, termasuk modernisasi telekomunikasi, tenaga listrik, dan transportasi. Anggaran asli untuk mendanai Olimpiade ini adalah US$12 miliar, namun karena berbagai faktor, anggaran membengkak menjadi US$51 miliar lebih, sehingga menjadikan Olimpiade Musim Dingin 2014 sebagai Olimpiade termahal dalam sejarah.
Penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin 2014 didahului oleh sejumlah kontroversi, termasuk dugaan korupsi yang menyebabkan besarnya pembengkakan biaya yang dialami, serta adanya protes dari para pemimpin asing dan atlet sehubungan dengan perlakuan Rusia terhadap hak-hak LGBT dalam penyelenggaraan Olimpiade.
Pada bulan Oktober 2013, perkiraan anggaran Olimpiade Musim Dingin 2014 mencapai US$ 51 miliar. Jumlah ini meningkat hampir lima kali lipat dari anggaran asli yang hanya US$12 miliar (hampir dua kali lipat anggaran Olimpiade Musim Dingin Vancouver 2010 yang besarnya US$8.2 miliar). Peningkatan biaya ini menjadikan Olimpiade Sochi sebagai Olimpiade termahal dalam sejarah, mengalahkan anggaran Olimpiade Beijing 2008 yang jumlahnya US$44 miliar. Kenaikan anggaran ini telah dikaitkan dengan kinerja penyelenggara; Leonid Martynyuk dan Boris Nemtsov mengungkapkan bahwa US$30 miliar anggaran Olimpiade telah digelapkan atau digunakan untuk menyuap oleh Putin.[5][6][7][8]
Rusia menganggarkan dana hampir 327 miliar rubel (sekitar US$9.964 miliar) untuk pembangunan, perluasan, dan penyelenggaraan Olimpiade secara keseluruhan.[9] Sedangkan 192.4 miliar selebihnya berasal dari anggaran federal, dan 7.1 miliar dari anggaran Krasnodar Krai dan anggaran Sochi. Penyelenggara berharap ajang ini mampu menghasilkan surplus sebesar US$300 juta ketika Olimpiade berakhir.[10]
Pendanaan dari sumber-sumber non-anggaran (termasuk pendanaan investor swasta) dipergunakan untuk mendanai pembangunan infrastruktur berikut:[11]
Infrastruktur pariwisata: $2.6 miliar
Gelanggang olahraga: $500 juta
Infrastruktur transportasi: $270 juta
Infrastruktur penyediaan tenaga listrik: $100 juta
Dengan suhu rata-rata bulan Februari 8.3 °C (42.8 °F) dengan iklim subtropis lembab, Sochi menjadi kota terpanas yang telah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin.[12] Sochi 2014 juga menjadi Olimpiade pertama yang menerapkan larangan merokok; semua gelanggang olahraga, bar, restoran, dan tempat umum lainnya akan bebas asap rokok selama Olimpiade berlangsung.[13]
Sochi Olympic Park (Coastal Cluster)
Sochi Olympic Park dibangun di sepanjang pantai Laut Hitam di Imeretin Valley, sekitar 4 km dari perbatasan Rusia dengan Georgia.[14][15] Gelanggang olahraga dipusatkan di sekitar Medals Plaza, yang meliputi:[16]
Setelah Olimpiade, ada rencana untuk menjadikan Olympic Park sebagai sirkuit Formula Satu. Penyelenggaraan Grand Prix Rusia telah disepakati pada tanggal 14 Oktober 2010, dan dijadwalkan akan digelar pada 2014-2020.[18] Balapan pertama akan berlangsung setelah upacara penutupan Olimpiade, namun IOC mengumumkan bahwa balapan akan ditunda sampai tahun 2015 jika pembangunan sirkuit mengganggu persiapan Olimpiade 2014.[19]
Pada 26 Februari 2011, tepat pukul 23:20 (GMT+3), hasil akhir pemilihan maskot diumumkan dalam acara televisi "Talismaniya Sochi 2014 – The Final". Komite Penyelenggara secara resmi memilih beruang kutub, terwelu salju, dan macan tutul sebagai maskot:[21][22]
Infrastruktur Olimpiade dibangun sesuai dengan Federal Target Program (FTP). Pada bulan Juni 2009, penyelenggara Olimpiade melaporkan bahwa mereka sudah setahun lebih cepat dalam membangun fasilitas Olimpiade jika dibandingkan dengan pembangunan infrastruktur pada Olimpiade London 2012.[23] Pada November 2011, Presiden IOC Jacques Rogge mengunjungi Sochi dan menyimpulkan bahwa kota tersebut telah membuat kemajuan yang signifikan sejak kunjungan terakhirnya 18 bulan sebelumnya.[24]
Menurut FTP, US$580 juta telah dianggarkan untuk pembangunan dan modernisasi telekomunikasi di Sochi. Avaya Inc., sebuah perusahaan penyedia jasa telekomunikasi global, telah ditunjuk oleh Komite Sochi 2014 sebagai pemasok resmi peralatan telekomunikasi untuk Olimpiade Musim Dingin 2014.[25][26] Olimpiade Sochi juga menjadi Olimpiade pertama yang memanfaatkan teknologi Shortest Path Bridging (SPB).[27] Jaringan ini dikatakan mampu menangani hingga 54.000 GB (54 TB) lalu lintas data.[28]
Infrastruktur listrik
Strategi lima tahun untuk meningkatkan pasokan listrik di wilayah Sochi ditawarkan oleh para ahli energi di seluruh Rusia dalam sebuah seminar yang diselenggarakan oleh Komite Sochi 2014 pada tanggal 29 Mei 2009.[29] Sesuai strategi, kapasitas jaringan energi regional akan meningkat dua setengah kali lipat pada tahun 2014, dan para ahli energi Rusia berjanji akan menjamin pasokan listrik yang stabil selama dan setelah penyelenggaraan Olimpiade. Selain itu, Presiden Putin juga telah memerintahkan Alexander Novak, Menteri Energi Rusia, untuk mengontrol sistem energi di Sochi guna mencegah kemungkinan gangguan listrik selama penyelenggaraan Olimpiade. Jaringan distribusi energi listrik di Sochi terdiri dari kabel dan jalur transmisi sepanjang 900 kilometer, serta 500 gardu.[30]
Pembangunan infrastruktur transportasi untuk mendukung penyelenggaraan Olimpiade dilakukan dengan membangun sejumlah jalan, terowongan, jembatan, halte, rel, dan stasiun di sekitar Sochi. Jalur rel sepanjang 102 km (63 mi) yang menghubungkan Tuapse dengan Adler direnovasi dengan cara menyediakan jalur ganda, meningkatkan kapasitas kereta, dan memperluas rute menuju bandara. Pada bulan Desember 2009, Russian Railways memesan 38 unit kereta api Siemens MobilityDesiro untuk melayani lalu lintas penumpang selama penyelenggaraan Olimpiade.[31]
Pada bulan Mei 2009, Russian Railways memulai pembangunan terowongan kereta yang menghubungkan Adler dengan Alpica Service Mountain Resort di Krasnaya Polyana. Pembangunan terowongan ini mencakup:[32]
Terowongan luar, 2,25 km, selesai pada 2010
Terowongan jalan, 2153 m, selesai pada 2013
Terowongan kereta jalur tunggal, 2473 m, selesai pada 2013
Presiden Russian Railways, Vladimir Yakunin, mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur menghabiskan dana sebesar 200 miliar rubel lebih.[33]
Pada tanggal 29 September 2013, obor Olimpiade dinyalakan di Olympia Kuno dan memulai perjalanan selama tujuh hari melintasi Yunani dan Rusia. Estafet obor dimulai dari Moskow pada 7 Oktober 2013 dan berakhir di Sochi pada hari upacara pembukaan tanggal 7 Februari 2014 setelah melewati 83 kota di Rusia.[34] Dengan rute sepanjang 40.000 mil, ini adalah estafet obor terpanjang dalam sejarah Olimpiade, yang melewati seluruh wilayah di Rusia, mulai dari Kaliningrad di bagian barat hingga ke Chukotka di bagian timur.
Upacara pembukaan berlangsung pada tanggal 7 Februari 2014. Lebih dari 3.000 orang dari kelompok seni berpartisipasi dalam tari, balet, akrobatik dan pertunjukan sirkus selama upacara pembukaan yang disaksikan oleh 40.000 penonton di Stadion Olimpiade Fisht Sochi.
Atlet India berkompetisi di bawah Bendera Olimpiade setelah keanggotaan Asosiasi Olimpiade India dibekukan sejak Desember 2012 dengan adanya masalah pemilihan kepengurusan.[42] Pada 11 Februari 2014, keanggotaan Asosiasi Olimpiade India dipulihkan kembali sehingga India diizinkan untuk berpartisipasi di bawah bendera mereka.[43]
Pada tanggal 6 April 2011, IOC menyetujui sejumlah cabang olahraga yang diajukan oleh federasi olahraga non-Olimpiade untuk disertakan dalam olahraga resmi Olimpiade.[45]
Cabang olahraga tersebut adalah:
Olahraga lain yang juga dipertimbangkan untuk dipertandingkan dalam Olimpiade Musim Dingin 2014 dan diresmikan oleh Presiden IOC pada 5 Juli 2011 adalah sebagai berikut:[44]
Terdapat sejumlah kontroversi dan kekhawatiran yang memengaruhi pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin 2014. Permasalahan ini di antaranya perselisihan dengan nasionalisme Circassian, yang menuntut agar Olimpiade dibatalkan kecuali Rusia meminta maaf atas tindakan genosida yang dilakukannya terhadap bangsa Circassia pada abad ke-19,[46] masalah-masalah lingkungan dan ekonomi, keamanan, serta tindakan Rusia terhadap hak-hak para atlet, ofisial, dan wartawan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).[47][48]
Pada bulan Agustus 2008, pemerintah Georgia menyatakan boikot terhadap Olimpiade Musim Dingin 2014 sebagai bentuk protes atas keterlibatan Rusia dalam Perang Ossetia Selatan 2008.[49][50] Namun boikot ini tidak jadi dilaksanakan. Presiden AS Barrack Obama beserta Wakil Presiden Joe Biden berencana untuk tidak menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2014,[51] begitu juga dengan Perdana Menteri Kanada Stephen Harper, Presiden Prancis François Hollande, Perdana Menteri Britania Raya David Cameron, serta sejumlah pemimpin Barat lainnya, sebagai bentuk pemboikotan atas perlakuan Rusia terhadap kaum LGBT.[52]
Dengan pembengkakan biaya hampir 500%, Olimpiade Musim Dingin 2014 menjadi Olimpiade dengan pembengkakan biaya tertinggi dalam sejarah. Korupsi dipersalahkan sebagai penyebab utama pembengkakan biaya ini. Penguasa bisnis Arkady Rotenberg memenangkan kontrak senilai $7.4 miliar untuk menangani proyek pembangunan infrastruktur Olimpiade.[53]
Tiga bom bunuh diri yang meledak di Volgograd pada Oktober dan Desember 2013 telah meningkatkan kekhawatiran internasional atas keamanan selama penyelenggaraan Olimpiade. IOC menyatakan keprihatinannya kepada para korban pengeboman dan percaya bahwa Rusia akan mampu menjamin keamanan saat Olimpiade berlangsung.[54]
^[Most expensive Olympics in history: Sochi 2014 Games to cost over $50 billion "Most expensive Olympics in history: Sochi 2014 Games to cost over $50 billion"] Periksa nilai |url= (bantuan). Russia Today. Diakses tanggal 5 December 2013.