Pemilihan parlemen belum diadakan di Yaman sejak tahun 2003. Karena masa jabatan Dewan Perwakilan Rakyat adalah enam tahun dan pemilihan terakhir pada tahun 2003, pemilihan berikutnya pada awalnya ditetapkan pada 27 April 2009. Tetapi Presiden Ali Abdullah Saleh menundanya dua kali. Pada 24 Februari 2009, Saleh mengklaim adanya ancaman boikot pemilu oleh koalisi partai oposisi yang disebut Partai Rapat Gabungan (JMP).[1][2]
Namun, pemilihan umum juga tidak diadakan pada 27 April 2011 dan direncanakan akan diadakan bersamaan dengan pemilihan presiden berikutnya yang dijadwalkan pada Februari 2014.[3][4] Pemilihan presiden khusus diadakan pada tahun 2012. Pada bulan Januari 2014, sesi terakhir Konferensi Dialog Nasional mengumumkan bahwa kedua pemilihan telah ditunda dan akan terjadi dalam waktu 9 bulan setelah referendum tentang konstitusi baru yang belum dirancang.[5] Namun perwakilan GPC dan Houthi di Otoritas Nasional untuk Pemantauan Implementasi Hasil NDC telah menolak untuk memberikan suara pada konstitusi baru yang dirancang oleh komite perancang konstitusi, yang menyerahkannya pada Januari 2015.[6]
Referensi