Persik Kendal atau Perserikatan Sepak Bola Indonesia Kendal adalah klub sepak bola yang berasal dari Kabupaten Kendal, Jawa Tengah yang bermain di Liga 3 pada musim kompetisi 2021. Persik Kendal bermain di kandang pada Stadion Utama Kebondalem kota Kendal.
Jersey tim ini dengan warna kebanggaan hijau.
Tim Persik Kendal lebih sering berkutat pada kompetisi amatir terutama pada level divisi I (saat ini bernama liga 3). Salah satu hasil yang cukup mencolok dalam perjalanan tim Persik Kendal adalah pada perhelatan Copa Djie Sam Soe musim 2007, dimana Persik Kendal berhasil menembus babak utama. Pada kesempatan tersebut Persik Kendal harus menghadapi Persib Bandung dengan hasil skor akhir agregat 1-3 (0-3 di Bandung dan 1-0 di Kendal).[1]
Sejarah
Persik Kendal didirikan pada tanggal 1 Januari 1970 ini dulunya memiliki stadion kandang bernama Stadion Madya Kendal, namun sekarang pindah Stadion Utama Bahurekso Kota Kendal.
Tim ini bermain di Divisi II Liga Indonesia pada musim 2006, Pada musim 2007 Persik Kendal menargetkan untuk promosi ke Divisi I.
Pada era awal 2000an Persik Kendal mempunyai suporter dengan nama Bahurekso Mania dengan warna identik hijau berpadu merah.
Bahurekso Mania saat itu di dominasi dari orang Desa Ngampel Kulon Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal, dibawah komando Tadik Cumplung dan Azis Pentol.
Namun suporter ini tak mampu bertahan lama karena kesibukan masing-masing dan minimnya media.
Pada tahun 2006 lahirlah kelompok suporter Persik Kendal yang baru bernama The Black Mania dengan warna identik hitam.
The Black Mania di dominasi anak anak dari Ringinarum dan anak anak Snex Kaliwungu.
kemudian pada tahun 2012 saat The Black Mania mulai surut lahirlah kembali satu suporter bernama Ultras Bombers.
Kelompok suporter ini didirikan oleh para pemuda Kendal saat demam Ultras mulai mewabah di dunia suporter Indonesia.
Nama Ultras Bombers dicetuskan oleh Agustinus Ponco (Weleri) dan Teguh EP(Semarang).
Kelompok suporter ini mengunakan warna merah sesuai dengan Jersey Persik Kendal saat itu.
Sebelum bernama Ultras Bombers bernama Ultras Green Bois tapi nama itu ditentang manajemen saat itu karna Persik Kendal dimusim itu berubah warna jerseynya dari hijau ke warna merah.
Dan pada awal tahun 2021 lahir lah kumpulan suporter yang berbasis di tribun barat (VIP) stadion Bahurekso yang terdiri dari beberapa firm. ( West Gate Crew )
Musim
2013
Persik Kendal berkompetisi dalam Liga Indonesia Divisi Satu. Pada babak penyisihan, Persik Kendal tergabung dalam Grup VI yang terdiri dari enam kesebelasan dari Jawa Tengah dan Jawa Barat. Seluruh pertandingan dalam grup ini dilaksanakan di Stadion M Sarengat, Batang.
Persik Kendal dan Persibas Banyumas berhak lolos ke babak 24 Besar. Pada babak ini Persik Kendal tergabung dalam Grup B bersama kesebelasan Perserang Serang, PSGC Ciamis, Persibas Banyumas, Villa 2000, dan Maung Bandung, seluruh pertandingan dilangsungkan di Stadion Singa Perbangsa, Karawang. Pada babak ini, Persik Kendal gagal menunjukkan permainan terbaiknya sehingga hanya finish pada peringkat terakhir klasemen akhir.[2]
2014
Persik Kendal berkompetisi dalam Liga Indonesia Divisi Satu. Pada babak penyisihan, Persik Kendal tergabung dalam Grup 7 yang terdiri dari tujuh kesebelasan dari Jawa Tengah dan Jogja. Pertandingan penyisihan dilaksanakan di Stadion Satria, Banyumas (Putaran I) dan Stadion Utama Kebondalem, Kendal. Berikut adalah hasil klasemen akhir Grup 7.
Divisi Satu Liga Indonesia 2014 (disingkat Divisi Satu Ligina 2014), Divisi I PSSI 2014, atau Divisi Satu PSSI XIX adalah kompetisi tingkat ketiga dan musim kesembilan belas dan juga menjadi musim terakhir dengan titel Divisi Satu Liga Indonesia sebelum digabung dengan Liga Nusantara pada tahun 2015.[3] Musim ini merupakan liga tingkat ketiga dibawah Liga Super Indonesia dan Divisi Utama Liga Indonesia yang keenam digelar semenjak hadirnya kompetisi Liga Super Indonesia tersebut yang menyebabkan level atau kasta liga ini turun satu tingkat menjadi tingkat ketiga dalam sistem persepakbolaan Indonesia. PS Kwarta Deli Serdang adalah juara bertahan musim ini.[4] Setelah dihapuskannya Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI), kompetisi musim ini dioperatori oleh Komite Kompetisi PSSI dan kemudian didelegasikan ke PT Liga Indonesia (LI) dan mulai dilaksanakan pada 29 April hingga 28 September 2014 dengan klub yang berpartisipasi sebanyak 73 dibagi 12 grup, yaitu Grup A sampai Grup L berdasarkan kelompok zona atau wilayah mereka. Cilegon United F.C. pada akhirnya berhasil menjadi juara pada edisi ini setelah mengalahkan Persibat Batang melalui adu penalti skor 3–0 yang sebelumnya pada waktu normal dan babak perpanjangan waktu berkedudukan dengan skor 1–1 pada babak final di Stadion Krakatau Steel, Kota Cilegon, Banten.
Pada babak ini 73 tim peserta dibagi ke dalam 12 grup yang masing-masing terdiri atas enam atau tujuh tim. Babak ini dimulai pada 29 April dan berakhir pada 8 Juni 2014.[5]
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi; (W) Mengundurkan diri. Catatan:
^PS Pidie Jaya sebagai tuan rumah di putaran kedua menggunakan Stadion Kuta Asan (markas dari PSAP Sigli), dikarenakan Stadion Utama Pidie Jaya sedang dalam renovasi.
Berdasarkan surat PSSI Pusat Nomor: 372/UDN/239/IV-14 tertanggal 2 April 2014, Grup B diisi oleh klub PS Siak, PS TGM Medan, PS Medan Jaya, PSTS Tanjungbalai, Medan United F.C., dan PSSA Asahan. PS Siak bertindak sebagai tuan rumah dan semua pertandingan dimainkan di Stadion Sultan Ismail Kampung Rempak, Kabupaten Siak, Riau. PS Siak resmi ditunjuk oleh PSSI Pusat sebagai tuan rumah berdasarkan surat PSSI Nomor 49/AGB/39/IV-14 tertanggal 17 April 2014. Pertandingan yang dijadwalkan mulai digelar pada 29 April 2014 diundur ke 4 Mei 2014 dikarenakan digelarnya pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kabupaten Siak yang dimulai 28 April hingga 3 Mei 2014.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
Per pertandingan yang dimainkan pada unknown. Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
Per pertandingan yang dimainkan pada unknown. Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
PSGL Gayo Lues bertindak sebagai tuan rumah dan semua pertandingan dimainkan di Stadion Seribu Bukit, Kabupaten Gayo Lues, Aceh. Pertandingan dilaksanakan mulai 17 hingga 24 Juni 2014. Juara dan runner-up grup lolos ke babak 12 besar, sedangkan peringkat ketiga dan keempat terdegradasi ke Liga Nusantara.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
Cilegon United F.C. bertindak sebagai tuan rumah dan semua pertandingan dimainkan di Stadion Krakatau Steel, Kota Cilegon, Banten. Pertandingan dilaksanakan mulai 16 hingga 23 Juni 2014. Juara dan runner-up grup lolos ke babak 12 besar, sedangkan peringkat ketiga dan keempat terdegradasi ke Liga Nusantara.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
Persibat Batang bertindak sebagai tuan rumah dan semua pertandingan dimainkan di Stadion M. Sarengat, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Pertandingan dilaksanakan mulai 16 hingga 23 Juni 2014. Juara dan runner-up grup lolos ke babak 12 besar, sedangkan peringkat ketiga dan keempat terdegradasi ke Liga Nusantara.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
Persatu Tuban bertindak sebagai tuan rumah dan semua pertandingan dimainkan di Stadion Loka Jaya, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Pertandingan dilaksanakan mulai 16 hingga 23 Juni 2014. Juara dan runner-up grup lolos ke babak 12 besar, sedangkan peringkat ketiga dan keempat terdegradasi ke Liga Nusantara.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
PS Badung bertindak sebagai tuan rumah dan semua pertandingan dimainkan di Stadion Gelora Samudra, Kabupaten Badung, Bali. Pertandingan dilaksanakan mulai 16 hingga 23 Juni 2014. Juara dan runner-up grup lolos ke babak 12 besar, sedangkan peringkat ketiga dan keempat terdegradasi ke Liga Nusantara.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
Persiyali Yalimo bertindak sebagai tuan rumah dan semua pertandingan dimainkan di Stadion Barnabas Youwe, Kabupaten Jayapura, Papua. Pertandingan dilaksanakan mulai 17 hingga 24 Juni 2014. Juara dan runner-up grup lolos ke babak 12 besar, sedangkan peringkat ketiga dan keempat terdegradasi ke Liga Nusantara.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
Pada babak ketiga atau fase 12 besar ini, 12 klub kontestan dibagi 3 grup. Pada 6 Agustus 2014, undian pembagian grup fase 12 besar dilakukan di Bridge Function Room Hotel Aston, Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta oleh Departemen Kompetisi PSSI. Fase 12 besar berlakukan sistem home tournament setengah kompetisi di tempat netral, yakni di DI Yogyakarta. Digunakan 2 stadion mulai pada 30 Agustus hingga 3 September 2014. Dalam 1 hari, digelar 6 laga. Laga pertama dan ke-2 kick-off pukul 15.30 WIB, laga ke-3 dan ke-4 pukul 18.00 WIB, dan laga ke-5 dan ke-6 pukul 20.00 WIB. Juara dan runner-up dari 3 grup di 12 besar melaju ke 6 besar. Terbagi 2 grup, cuma juara grup yang melaju ke final sekaligus raih tiket promosi langsung ke Divisi Utama 2015. Empat klub lain di 6 besar yang gagal ke final bakal bergabung dengan 12 klub di 16 besar putaran final Liga Nusantara 2014. Selain gelar juara, mereka juga perebutkan 6 tiket promosi langsung ke Divisi Utama 2015.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (P) Promosi; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (P) Promosi; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (P) Promosi; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud.
4 tim yang terbuang dari babak 6 besar Divisi Satu Liga Indonesia 2014, yakni Perserang Serang, Persibas Banyumas, Persatu Tuban, dan PS Badung kembali berkompetisi ke Putaran nasional babak 16 besar pada Liga Nusantara 2014 untuk memperebutkan 6 tiket promosi ke Divisi Utama.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) head-to-head; 3) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud.
Catatan:
Cetak tebal: Tim dari Divisi Satu dan didaulat menjadi tuan rumah.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) head-to-head; 3) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud. Catatan:
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) head-to-head; 3) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud.
Cetak tebal: Tim dari Divisi Satu dan didaulat menjadi tuan rumah.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) head-to-head; 3) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) head-to-head; 3) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) head-to-head; 3) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud.
^Semua (empat) tim buangan Divisi Satu musim ini, yakni PS Badung, Persatu Tuban, Persibas Banyumas, dan Perserang Serang berhasil merebut tiket promosi melalui jalur play-off berkompetisi di Liga Nusantara 2014 sejak babak 16 besar putaran nasional. Pada jalur ini, 6 tiket promosi disediakan. 2 tiket lainnya direbut oleh Laga F.C. Surabaya dan Perssu Sumenep yang memang sejak awal berkompetisi di Liga Nusantara.
^Dibatalkan seiring pada 30 Mei 2015, FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI.
^Pertandingan awalnya dijadwalkan pada 13 Mei 2014.
^Pertandingan awalnya dijadwalkan pada 14 Mei 2014.
Persik Kendal dan Persibas Banyumas berhak lolos pada babak 24 besar. Persik Kendal tergabung di Grup P untuk penyisihan babak 24 besar. Pada babak ini seluruh pertandingan dilaksanakan di Stadion Loka Jaya, Tuban. Persik Kendal gagal menunjukkan penampilan terbaiknya dan mengulangi performa yang baik pada babak sebelumnya, sehingga mereka harus puas pada peringkat terakhir Grup P. Berikut adalah klasemen akhir Grup P babak 24 besar Liga Indonesia Divisi Satu musim 2014.
Pada musim 2016, Persik Kendal berkompetisi pada Liga Nusantara. Persik Kendal tergabung dalam Grup A pada babak penyisihan grup Liga Nusantara Zona Jawa Tengah. Persik Kendal tergabung bersama kesebelasan Persebi Boyolali, Persekat Kab. Tegal dan Persis Muda GR Solo. Persik Kendal meraih posisi sebagai runner-up grup dengan klasemen akhir grup A.[1]
Dengan hasil tersebut, Persebi Boyolali dan Persik Kendal berhak untuk berlaga pada babak 6 besar. Pada babak ini, Persik Kendal tergabung dalam Grup E bersama kesebelasan Persipa Pati dan PSIP Pemalang.[2](Klasemen berlaku pada tanggal 7 Agustus 2016)
Persik Kendal dan Persipa Pati berhak lolos ke babak semifinal. Persik Kendal sebagai Juara Grup E menghadapi runner up Grup D Persiku Kudus.[3]
Semifinal Liga Nusantara Zona Jawa Tengah
Laga pertama Persiku Kudus 2:0 Persik Kendal (Wegu Wetan, Kudus) 14 Agustus 2016[4]
Laga kedua Persik Kendal 1:0 (agregat 1:2) Persiku Kudus (Kebondalem, Kendal) 21 Agustus 2016[5]
Persiku Kudus berhasil lolos ke babak final mengalahkan Persik Kendal dengan skor agregat 1:2. Pertandingan kedua yang dilaksanakan di Kebondalem Kendal sempat diwarnai dengan kericuhan antara pemain dengan wasit yang memimpin pertandingan.
Skuat
Berikut adalah skuat Persik Kendal yang bermain pada Liga Nusantara Zona Jawa Tengah tahun 2016.[2]
Templat:Fs start WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->Templat:Fs player WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->
Templat:Fs player WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->
Templat:Fs player WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->
Templat:Fs player WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->Templat:Kapten WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->
Templat:Fs player WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->
Templat:Fs player WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->
Templat:Fs player WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->
Templat:Fs player WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->
Templat:Fs player WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->
Templat:Fs player WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->
Templat:Fs player WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->
Templat:Fs player WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->
Templat:Fs player WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->
Templat:Fs mid WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->
Templat:Fs player WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->
Templat:Fs player WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->
Templat:Fs player WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->
Templat:Fs player WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->
Templat:Fs player WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->
Templat:Fs player WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->
Templat:Fs player WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->
Templat:Fs end WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->
WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->
WARNING: template omitted, post-expand include size too large --> WARNING: template omitted, post-expand include size too large -->
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "[[:safesubst:#switch: lower-alpha]]'"`UNIQ--item-1042--QINU`"'", tapi tidak ditemukan tag <references group="[[:safesubst:#switch: lower-alpha]]'"`UNIQ--item-1042--QINU`"'"/> yang berkaitan Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "[[:safesubst:#switch: lower-alpha]]'"`UNIQ--item-5995--QINU`"'", tapi tidak ditemukan tag <references group="[[:safesubst:#switch: lower-alpha]]'"`UNIQ--item-5995--QINU`"'"/> yang berkaitan